Berikut 12 penerbangan kepulangan jemaah umrah Indonesia;
Jumat, 28 Februari 2020
- Garuda Indonesia (GA983), Jeddah-Cengkareng, jam 00.30 WAS, 371 jemaah umrah;
- Saudia Airlines (SV818), Jeddah-Cengkareng, jam 02.00 WAS, 459 jemaah umrah;
- Saudia Airlines (SV824), Madinah-Cengkareng, jam 04.25 WAS, 240 jemaah umrah
- Saudia Airlines (SV826), Jeddah-Cengkareng, jam 10.00 WAS, 390 jemaah umrah;
- Ettihad Airlines, Jeddah-Cengkareng, jam 16.30 WAS, 30 jemaah umrah;
- Lion Air (JT111), Jeddah-Surabaya, jam 19.05 WAS, 298 jemaah umrah;
- Saudia Airlines (SV816), Jeddah-Cengkareng, jam 19.30 WAS, 395 jemaah umrah;
- Saudia Airlines (SV820), Madinah-Cengkareng, jam 19.35 WAS, 2 jemaah umrah;
- Saudia Airlines (SV825), Madinah-Cengkareng, jam 20.50 WAS, 387 jemaah umrah;
Sabtu, 29 Februari 2020
- Emirate Airlines806, Jeddah - Dubai, jam 11.05 WAS, 126 jemaah umrah;
- Oman Air, Jeddah-Cengkareng, jam 19.45 WAS, 132 jemaah umrah; dan
- Turkish Air, Jeddah Cengkareng, 20.20 WAS, 42 jemaah umrah.
Sebelumnya diketahui, ribuan jemaah umroh gagal berangkat umroh menyusul kebijakan penghentian sementara ibadah umroh dan ziarah oleh Pemerintah Arab Saudi.
Baca Juga: Arab Saudi akan Buka Kembali Akses Penerbangan Umrah Mulai 14 Maret 2020
Kepala Seksi Indentifikasi dan Penanganan Masalah Umrah Kementerian Agama RI Ali Machzumi melaporkan setidaknya total ada 2.733 calon jemaah umrah gagal berangkat ke Arab Saudi. Hal tersebut, karena keputusan Pemerintahan Kerajaan Arab Saudi yang menangguhkan penerbangan ke wilayahnya lantaran perkembangan kasus penyebaran virus corona jenis baru (Covid-19) dalam beberapa waktu terakhir.
"Total ada 2.733 calon jemaah umrah yang tidak bisa berangkat pada hari ini, ini untuk di Cengkareng saja yah," kata Ali kepada Suara.com di Terminal 3 Bandara Soekarno Hatta, Tanggerang, Banten, Kamis (27/2/2020) kemarin.
Sementara untuk seluruh Indonesia, kata dia, berkisar empat ribuan jemaah yang berasal dari sejumlah bandara di daerah Jakarta, Makassar, Surabaya, Bandung, Palembang dan Yogyakarta.