Proses Kepulangan Umrah Berjalan Lancar, 2.698 Jemaah Kembali ke Tanah Air

Sabtu, 29 Februari 2020 | 21:01 WIB
Proses Kepulangan Umrah Berjalan Lancar, 2.698 Jemaah Kembali ke Tanah Air
Jemaah umrah asal Indonesia di Bandara Soetta setelah gagal berangkat umrah ke Arab Saudi. (Suara.com/Moh Fadil).
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sebanyak 2.698 jemaah umrah Indonesia kembali ke Tanah Air usai menyelesaikan seluruh rangkaian perjalanan dan ibadah umrahnya sejak kemarin, Jumat (28/02/2020).

Konsul Haji Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) Jeddah Endang Jumali mengatakan, proses kepulangan jemaah sampai sejauh ini masih berjalan lancar.

"Sementara tercatat ada 2.698 jemaah umrah Indonesia yang kembali ke Tanah Air. Data ini akan terus bertambah seiring dengan jadwal kepulangan yang sudah ditentukan," ujar Endang dalam keterangan tertulis pada Sabtu (29/2/2020) malam.

Endang menyebut kepulangan para jamaah umrah terbagi dalam 10 penerbangan. Sembilan penerbangan pada hari Jumat, satu penerbangan hari ini. Kemudian sebagian besar dari mereka kata Endang sudah sampai di Tanah Air.

Baca Juga: Arab Saudi akan Buka Kembali Akses Penerbangan Umrah Mulai 14 Maret 2020

"Nanti malam, akan ada dua penerbangan lagi, yaitu: dengan Oman Air dari Jeddah menuju Cengkareng, pukul 19.45 waktu Arab Saudi dengan 132 jemaah," tutur Endang.

"Satu penerbangan lagi dengan Turkish Air, dari Jeddah ke Cengkareng, pukul 20.20 Waktu Arab Saudi atau 00.20 dinihari waktu Indonesia dengan membawa 42 jemaah umrah asal Indonesia," sambungnya.

Lebih lanjut, Endang mengatakan, Tim KJRI Jeddah sejak kemarin terus berupaya memfasilitasi proses kepulangan WNI jemaah umrah yang dijadwalkan kembali ke Tanah Air dalam waktu dekat setelah menyelesaikan ibadah umrah.

"Tim KJRI Jeddah menyisir semua counter maskapai penerbangan untuk mengetahui WNI yang melakukan check in / berangkat melalui Bandara Jeddah, baik Terminal Haji, Saudia, maupun terminal internasional, serta melalui Bandara Madinah," katanya.

Endang menambahkan para jemaah tersebut sudah berada di Arab Saudi sebelum adanya kebijakan penghentian sementara pelaksanaan ibadah umroh dan ziarah.

Baca Juga: Komisi VIII DPR Desak Kemenlu Lobi Arab Saudi untuk Buka Akses Umrah

"Jemaah-jemaah dimaksud telah berada di Arab Saudi sebelum pemberlakuan kebijakan penutupan sementara akses masuk wilayah Arab Saudi," katanya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI