Geisz Chalifah: Banjir Ini Lebih Banyak Politisasinya daripada Persoalannya

Sabtu, 29 Februari 2020 | 15:34 WIB
Geisz Chalifah: Banjir Ini Lebih Banyak Politisasinya daripada Persoalannya
Ilustrasi Geisz Chalifah. (Suara.com/Iqbal Asaputro)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Awalnya Ferdinand menyoroti soal penebangan pohon di Monas.

"Saya bertanya soal Anies menangani banjir, tidak ada yang bisa jawab, Bang. Anies ini, Monas ditebangi," katanya.

Geisz Chalifah ganti melempar pertanyaan. "Anda bicara tentang Monas, SMA Anda di mana?"

"Saya enggak sekolah!" jawab Ferdinand berulang kali. "Monas ditebangi! Anda sudah bicara tentang Monas belum? Aku tahu kau ini Komisaris Ancol, kau ngaku-ngaku jadi aktivis," tambahnya sambil menunjuk Geisz.

Baca Juga: Kemenag Depok Janjikan Jamaah Umrah Tetap Bisa Berangkat

"Ini saya mau bicara," Geisz terlihat mulai terpancing amarah.

"Bicaralah!" bentak Ferdinand.

"Bicara saja, nggak usah galak-galakan," kata Geisz sambil mengabaikan komentar Irma Suryani Chaniago yang turut menjadi narasumber.

Ferdinand Hutahaean tersulut amarah saat ditanya soal SMA oleh Geisz Chalifah. (Youtube/TVOne).
Ferdinand Hutahaean tersulut amarah saat ditanya soal SMA oleh Geisz Chalifah. (Youtube/TVOne).

Geisz melanjutkan penjelasannya, "Saya SMA 7 Gambir. Monas tempat saya balapan motor dulu".

"So what gitu loh?" potong Ferdinand dan Irma Suryani hampir bersamaan.

Baca Juga: Bayi Lahir di Tahun Kabisat

"Selama ini yang dimaksud dengan cagar budaya ukurannya sampai mana? Karena selama ini Monas resmi menjadi tempat lomba balapan gokart, balapan motor. Setelah sekian tahun, baru Monas itu dipagari," balas Geisz.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI