Jokowi Gagal ke Las Vegas, Istana Tak Minta Duit Tiket Garuda Dikembalikan

Sabtu, 29 Februari 2020 | 15:22 WIB
Jokowi Gagal ke Las Vegas, Istana Tak Minta Duit Tiket Garuda Dikembalikan
Presiden Joko Widodo atau Jokowi (Suara.com/Arga)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Presiden Joko Widodo atau Jokowi gagal terbang ke Las Vegas, Amerika Serikat untuk menghadiri acara Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN. Sedianya Jokowi ke sana pakai pesawat Garuda Indonesia.

Karena gagal, pihak Istana pun tidak akan meminta tiket pesawat Jokowi dikembalikan oleh Garuda Indonesia. Pasalnya Garuda Indonesia adalah milik negara.

"Ya ini kan maskapai milik negara Garuda. Jadi sebenarnya tidak ada yang harus dipikirkan mengenai soal uang sewa (untuk dikembalikan). Tentu saja ada uang sewa yang dibayarkan, tapi kalau hanya ditunda tentu saja toh sebenarnya akan dipakai juga gitu," ujar Tenaga Ahli Utama KSP Donny Gahral Adian saat dikonfirmasi wartawan, Sabtu (29/2/2020).

Donny menyebut bahwa pesawat tersebut akan tetap digunakan Jokowi. Saat ini penggunaan pesawat tersebut masih menunggu kepastian waktu yang ditentukan Amerika Serikat yang menjadi tuan rumah KTT ASEAN.

Baca Juga: Ahli Kesehatan Ini Curiga Sudah Ada Virus Corona di Indonesia

"Ya tinggal tunggu waktu pelaksanaan saja, jadi tidak dibatalkan. Hanya ditunda karena mengingat situasi kesehatan global saat ini," katanya.

Sebelumnya, Sekretaris Kabinet Pramono Anung mengakui pemerintah menyewa pesawat milik maskapai Garuda Indonesia untuk Presiden Joko Widodo (Jokowi). Pernyataan tersebut sekaligus membantah kabar mengenai pembelian pesawat Kepresidenan RI yang beredar di media sosial. Pramono menjelaskan foto pesawat yang beredar di media sosial itu bukanlah pesawat Kepresidenan. Dia menyebut, pesawat itu merupakan milik PT. Garuda Indonesia yang kekinian disewa pemerintah Indonesia.

Pesawat tersebut disewa pemerintah karena Presiden Jokowi kata Pramono, akan melakukan kunjungan kenegaraan ke Amerika Serikat. Kunjungan kenegaraan itu dalam rangka menghadiri acara ASEAN-US Summit 2020.

"Jadi itu bukan pesawat kepresidenan, memang presiden akan menghadiri Asean-US Special Summit di Amerika dan sekaligus presiden akan melakukan kunjungan kenegaraan ke Amerika," kata dia.

Pramono menjelaskan, jika Jokowi terbang menggunakan pesawat Kepresidenan yang sudah ada sebelumnya, maka harus transit sebanyak tiga kali. Selain itu, biaya perjalanan akan semakin membengkak lantaran harus mengiai bahan bakar berkali-kali.

Baca Juga: Jamaah Umrah Gagal Berangkat karena Corona Tak Bisa Refund Tiket

"Apabila menggunakan pesawat Kepresidenan sekarang itu harus transit tiga kali. Berdasarkan pengalaman dulu dan tiap transit harus mengisi bahan bakar dan dihitung dan biayanya akhirnya lebih mahal dibandingkan menggunakan pesawat yang selama ini digunakan," jelas Pramono.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI