Virus Corona Diklaim Tentara Allah, Ruhut: Gusti Ora Sare

Sabtu, 29 Februari 2020 | 14:48 WIB
Virus Corona Diklaim Tentara Allah, Ruhut: Gusti Ora Sare
Ruhut Sitompul di Rumah Cemara, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (29/8/2018). [Suara.com/Yosea Arga Pramudita]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Pengkhotbah kondang Ustaz Abdul Somad (UAS) kembali menuai sorotan terkait pernyataanya mengenai virus corona.

Sebab, ia mengklaim virus corona merupakan tentara yang dikirim Allah SWT untuk melindungi umat muslim Uighur di China.

Pernyataan tersebut disampaikan UAS ketika mengisi ceramah belum lama ini, seperti yang ditunjukkan dalam unggahan video kanal YouTube HajiNews TV, Selasa (11/2/2020).

Dalam ceramah yang disebut-sebut berlangsung di Malaysia itu, UAS membahas bukti rasa sayang Allah SWT kepada hambaNya.

Baca Juga: Syifa Hadju Menebak Siapa Orang yang Ancam Perkosa dan Bunuh Dirinya

"Allah memang sayang kepada umat ini. Umat kehilangan kekuasaan, umat kehilangan kesultanan, umat kehilangan khalifah. Sekarang umat kehilangan membaca Al-quran dan berdzikir," kata UAS.

Ia mengatakan, "Tapi Allah masih kasihan, 'Aku masih iba lihat kamu,' kata Allah".

Ceramah Ustaz Abdul Somad soal virus corona pelindung muslim Uighur. (YouTube/HajiNews TV)
Ceramah Ustaz Abdul Somad soal virus corona pelindung muslim Uighur. (YouTube/HajiNews TV)

UAS lalu mengaitkan kasih sayang Allah tersebut dengan wabah virus corona yang mengancam warga di dunia belakangan ini. Ia menyebut, virus corona sebagai tentara Allah yang melindungi muslim Uighur.

"Maka (umat) ditolong Allah dengan berbagai macam tentra (tentara--red). Macam-macam tentara Allah datang, adapula tentara yang terakhir datang bernama corona. Orang yang berada di Uighur tak terkena virus ini. Banyak orang terheran-heran apa sebabnya," kata UAS.

Dalam video tersebut, UAS lalu membeberkan alasan muslim di Uighur tidak terkena virus corona.

Baca Juga: Sindhu Dilatih Pelatih Bulutangkis Asal Indonesia, Ini Respons Sang Ayah

"Salah satu sebabnya karena mereka berwudhu, setiap hari mereka membasuh tangan. Virus tidak akan terkena kepada orang selalu menjaga kesucian," ucap UAS.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI