Sekda DKI Minta Warga Nikmati Banjir, Pendiri PAN Beri Sindiran Telak

Sabtu, 29 Februari 2020 | 08:06 WIB
Sekda DKI Minta Warga Nikmati Banjir, Pendiri PAN Beri Sindiran Telak
Sekretaris Daerah DKI Jakarta Saefullah. (Suara.com/Dwi Bowo Raharjo)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Salah satu pendiri Partai Amanat Nasional, Abdillah Toha mengkritisi pernyataan Sekretaris Provinsi Daerah DKI Jakarta Saefullah yang meminta warga untuk menikmati bencana banjir.

Abdillah tidak sependapat dengan asumsi tersebut, sehingga memberikan sindiran pedas kepada Saefullah.

Hal itu diungkapkan lewat cuitan di akun Twitter pribadinya @AT_Abdillah belum lama ini. Ia membagikan cuplikan video pemberitaan CNN yang menampilkan pernyataan Saefullah soal banjir.

"'Dinikmati saja. Banjir itu barokah,' kata pejabat ini. Apa tidak kacau negeri ini kalau banyak pejabat seperti ini?"cuit Abdillah seperti dikutip Suara.com, Sabtu (29/2/2020).

Baca Juga: Tampil Live Perdana Setelah Berkabung, BCL Minta Maaf

Sejak dibagikan, cuitan Abdillah pun mematik respons warga Twitter lainnya. Terbukti telah mendapat 213 retweets dan 706 likes.

Cuitan Abdillah Toha, sindir Sekda DKI Saefullah. (Twitter/@AT_AbdillahToha)
Cuitan Abdillah Toha, sindir Sekda DKI Saefullah. (Twitter/@AT_AbdillahToha)

Saefullah harap warga bisa menikmati banjir

Sebelumnya, Saefullah mengatakan banjir memang selalu terjadi di Jakarta setiap tahunnya. Termasuk tahun 2020 ini, ketika genangan air memasuki pemukiman warga sampai lima kali dalam dua bulan.

Saefullah menyebut banjir sudah terjadi bukan hanya di era Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan saja. Ketika Jakarta memasuki musim hujan, kata Saefullah, air pasti akan memasuki rumah warga.

"Tidak ada satupun Gubernur yang luput di masanya dari banjir. Artinya setiap tahun musim banjir pasti banjir," ujar Saefullah di Balai Kota, Rabu (26/2)

Baca Juga: Cari Jodoh? Tes Kepribadian Ini Ungkap Kriteria Pasangan Ideal Anda

Karena banjir terjadi setiap tahunnya, ia meminta agar warga menikmatinya. Menurutnya, masalah banjir adalah soal manajemen. Ia membandingkan dengan 2/3 tubuh manusia yang terbuat dari air juga harus ada pengaturannya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI