Suara.com - Seorang gadis dilaporkan ke polisi karena menembak seorang anak berusia 10 tahun. Perempuan tersebut tidak sengaja menembak ketika sedang berswafoto menggunakan pistol.
Seperti yang ditulis abcnews.go.com, gadis bernama Caitlyn Smith tersebut telah ditangkap oleh otoritas Texas. Ia ditangkap setelah korban, yang merupakan keponakan Caitlyn, siuman.
Thomas Gilliland, juru bicara Kantor Sherrif Wilayah Harris mengatakan bahwa korban tertembak di bagian perut. Kini korban sudah dalam kondisi yang lebih baik setelah menjalani operasi.
Thomas menambahkan, penembakan itu terjadi ketika Caitlyn sedang bertugas untuk menjaga anak tersebut di kawasan Harris County, Texas, Amerika Serikat. Ia sedang merekam dirinya dengan memegang senjata. Kemudian ia sedang akan mengeluarkan sebuah majalah. Namun, diduga jarinya berada di bagian pelatuk pistol sehingga ia tidak sengaja menembakkan peluru yang mengenai bocah berusia sepuluh tahun tersebut.
Baca Juga: Bentrok Berdarah dengan TNI di Taput, 3 Anggota Polisi Diperiksa Propam
Caitlyn didakwa pada Rabu malam (26/2/2020) waktu setempat. Ia dituntut atas kelalaian yang menyebabkan luka serius pada anak yang masuk pada kategori kejahatan tingkat dua.
Keasyikan Selfie, Mahasiswi Jatuh dari Tebing Setinggi 2 Ribu Meter
Seorang mahasiswi asal Cina bernama Deng menemui ajalnya dengan cara yang tragis. Ia terjatuh dari atas gunung di ketinggian 2.000 meter di atas permukaan laut lantaran keasyikan mengambil foto sendiri (selfie).
Suara.com mengutip dari World of Buzz, Selasa (12/11/2019), Deng berjalan di tepian tebing Hua Shan demi bisa mendapatkan pemandangan terbaik untuk selfie.
Setelah mengambil banyak foto, Deng mengunggahnya ke akun media sosial dan mengirimnya kepada teman-temannya.
Baca Juga: WNI ABK World Dream Tiba di Pulau Sebaru Kecil
Namun, hingga siang hari, teman-teman dan keluarga kehilangan kontak dengan Deng. Keluarga dan pihak kampus langsung menghubungi pengelola Hua Shan untuk melakukan pencarian.
Seusai dilakukan investigasi, keberadaan Deng berhasil diketahui melalui rekaman kamera pengawas yang berada di sekitar Hua Shan.
Dari rekaman tersebut, terlihat Deng berada di tepian tebing sembari selfie dan tergelincir lantaran tanah kondisi tanah yang tidak stabil.
Selain itu, pagar pembatas yang dibangun mengitari tebing Hua Shan juga kurang dari setengah tinggi orang dewasa sehingga tak mampu menahan tubuh Deng yang tergelincir.
Pihak keluarga menuntut pengelola agar bertanggungjawab penuh atas kematian gadis malang itu.
Namun, pihak pengelola menolaknya dan menyatakan bahwa Deng terjatuh dari tebing karena kehilangan keseimbangan saat mengambil selfie.