Membabi Buta! Pria Ngamuk, Ibu Sendiri Dilempar Parang

Dany Garjito Suara.Com
Jum'at, 28 Februari 2020 | 19:20 WIB
Membabi Buta! Pria Ngamuk, Ibu Sendiri Dilempar Parang
Ilustrasi kekerasan terhadap perempuan. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Seorang pria ngamuk sampai mengancam ingin membunuh ibu kandungnya. Peristiwa ini terjadi di Kampung Olong Binjai, Malaysia, Selasa waktu setempat.

Melansir dari Sinar Harian, pria berusia 24 tahun ini mengancam akan membunuh ibunya dengan mengacungkan parang. Tak hanya itu pelaku juga sempat melemparkan parang tersebut ke arah ibunya.

Ibunya berhasil mengelak saat dilempar parang, namun hal itu semakin membuat anaknya gelap mata.

"Pria tersebut melemparkan parang ke ibunya, tapi sang ibu bisa mengelak, dan itu malah semakin membuat pria tersebut marah dan ingin membunuh ibunya," kata kakak pelaku seperti dikutip dari Sinar Harian.

Baca Juga: Bentrok Berdarah dengan TNI di Taput, 3 Anggota Polisi Diperiksa Propam

Melihat ibunya menangis, pelaku mengurungkan niat membunuhnya. Pelaku kemudian kabur dari rumah.

Sang kakak lalu melaporkan perbuatan adiknya ke polisi.

Tak butuh waktu lama, anak yang melempar parang ke ibu kandungnya ini diringkus polisi. Ia dikenai pasal ancaman pembunuhan.

Suami di Nias Selatan Tusuk Kemaluan Istri Pakai Kayu hingga Pendarahan

Ilustrasi kekerasan terhadap perempuan. (Shutterstock)
Ilustrasi kekerasan terhadap perempuan. (Shutterstock)

Seorang suami berinisial FDH di Desa Amuri, Kecamatan Lolowau, Kabupaten Nias Selatan, Sumatera Utara, ditangkap polisi karena menganiaya istrinya sendiri berinisial AB.

Baca Juga: Suami di Nias Selatan Tusuk Kemaluan Istri Pakai Kayu hingga Perdarahan

FDH ditangkap setelah memukul dan menusuk kemaluan istrinya sendiri menggunakan kayu. Alhasil, perempuan berusia 27 tahun mengalami perdarahan.

“Peristiwa penganiayaan itu terjadi pada Sabtu, 4 Januari 2020,” kata Kapolres Nias Selatan Ajun Komisaris Besar I Gede Nakti seperti diberitakan MedanHeadlines.com—jaringan Suara.com, Jumat (28/2/2020).

Nakti mengatakan, kasus ini berawal saat pelaku pulang ke rumah sekitar pukul 01.00 WIB. Dia langsung menuding sang istri selingkuh.

Namun korban AB membantah. Pelaku memaksa AB untuk mengakuinya dan mengancam memakai sebilah pisau.

“Kubunuh kau kalau kau tidak jujur,” kata Nakti menirukan ancaman FDH kepada AB.

Pelaku kemudian menarik wanita itu ke samping tempat tidur dan melecehkannya. Dia juga menelepon keluarga sang istri untuk datang.

AB lalu ditarik ke dapur. Saat itu dia menendang paha istrinya. Perempuan itu mencoba melarikan diri, namun FDH menangkapnya di depan rumah.

Di sana dia kembali menendangi paha istrinya sebelum diseret ke dalam rumah dan diikat di dapur. Pria itu kemudian mengambil sepotong kayu dan menusuk kemaluan istrinya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI