Suara.com - Seorang pengguna Twitter @dinidini membagikan solusi sederhana mencegah banjir masuk ke dalam rumah. Ia menggunakan peralatan sederhana yang telah efektif menyelamatkan rumahnya dari banjir sejak 2007.
Andini Wijendaru mengaku bahwa pintu air tersebut merupakan peninggalan dari almarhum ayahnya.
"Sebenarnya pintu air ini peninggalan almarhum ayah saya. Beliau dulu terinspirasi pintu air sungai, lalu membuatnya di tukang teralis besi," ujarnya pada Suara.com, Jumat (28/2/2020).
Teknologi pintu air sederhana ini terbuat dari plat besi yang dipasang di depan pintu pagar rumah. Agar air tidak merembes, bagian tepi plat besi tersebut dilapisi karet ban.Papan tersebut kemudian dipasang menggunakan slot rel track yang dipasang secara permanen di bagian luar pagar atau pintu rumah.
Baca Juga: Tak Percaya Gagal Umrah, Puluhan Calon Jemaah di Bandara Nekat Berangkat
Dalam cuitannya, Andini mengaku menggunakan pintu air ini karena lingkungan rumahnya sering diterjang banjir. Banjir yang dialami merupakan efek dari permasalahan drainase. Ia mengatakan bahwa banyak tempat peresapan air yang dibeton untuk dijadikan garasi.
"Sudah beberapa kali mengajukan upaya pengentasan banjir ini ke Pemkot Bekasi lewat program Musrenbang (Musyawarah Perencanaan Pembangunan) tahunan, tapi sepertinya bukan prioritas. Mungkin karena yang terdampak sedikit. Jadi yo wis, atasi sendiri pakai pintu air. Stay safe!" tambahnya.