Pergantian Jabatan Dirjen PAS, Yasonna: Penyegaran, Biasalah Itu
Menkumham sudah siapkan pengganti Sri Puguh.
Suara.com - Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham) Yasonna H. Laoly menyebut pergantian jabatan termasuk Direktur Jenderal Permasyarakatan Sri Puguh Utami merupakan hal yang biasa. Pergantian dilakukan sebagai bentuk penyegaran.
"Penyegaran biasa, kan sudah 3 tahun. Biasalah itu. Perputaran itu kan biasa. Dulu juga begitu," kata Yasonna di Kompleks Istana Kepresidenan, Jumat (28/2/2020).
Kekinian, sosok yang akan menggantikan Sri Puguh sudah disiapkan. Yasonna mengatakan, untuk sementara jabatan tersebut akan diisi oleh Pelaksana Tugas (Plt) sementara.
"Itu kan open biding nanti. Sesegera mungkin. Sekarang pelaksana tugas dulu. Orang PAS juga. Dari inspektur," kata dia.
Baca Juga: Sosok Abcandra Akbar Supratman, Anak Menkumham Jadi Pimpinan MPR RI Unsur DPD
Sri Puguh Utami pada Kamis (26/2), resmi melepas jabatannya sebagai Dirjen PAS, dan selanjutnya dilantik menjadi Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Hukum dan HAM, menggantikan Asep Kurnia.
Adapun Asep Kurnia dilantik menjadi Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Hukum dan HAM.
Sebelumnya, Sri Puguh mengatakan mutasi tersebut dilakukan dalam rangka penyegaran di tubuh Direktorat Jenderal yang telah dia pimpin selama hampir dua tahun tersebut.
"Penyegaran saja, biar lebih optimal, pasti untuk kinerja yang lebih bagus," ujar dia.
Sri Puguh mengaku belum mengetahui sosok yang akan menggantikannya sebagai Dirjen Permasyarakatan. Namun, dia berharap agar pemimpin selanjutnya mampu mewujudkan program-program yang telah dicanangkan Ditjen PAS pada awal tahun 2020.
Baca Juga: Upah Menkumham Supratman Usai Bilang DPR Tak Lakukan Pembangkangan Konstitusi
"Siapapun nanti yang menjabat, beliau pasti punya program, karena kami sudah menetapkan dalam keputusan Dirjen resolusi Permasyarakatan tahun 2020, yang ingin kami sukseskan, mudah-mudahan ini tetap menjadi prioritas untuk dikawal," kata Sri Puguh Utami.