Sewa Pesawat Garuda, Pemerintah Tak Ingin Jokowi Capek Saat ke Amerika

Jum'at, 28 Februari 2020 | 16:07 WIB
Sewa Pesawat Garuda, Pemerintah Tak Ingin Jokowi Capek Saat ke Amerika
Beredar foto yang memperlihatkan pesawat baru Kepresidenan Republik Indonesia berada di hangar bandara. Foto tersebut dibagikan oleh akun Instagram @avia.pedia, Kamis (27/2/2020). [Instagram]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sekretaris Kabinet Pramono Anung mengakui pemerintah menyewa pesawat milik maskapai Garuda Indonesia untuk Presiden Joko Widodo (Jokowi). Pernyataan tersebut sekaligus membantah kabar mengenai pembelian pesawat Kepresidenan RI yang beredar di media sosial.

Pramono menjelaskan foto pesawat yang beredar di media sosial itu bukanlah pesawat Kepresidenan. Dia menyebut, pesawat itu merupakan milik PT. Garuda Indonesia yang kekinian disewa pemerintah Indonesia.

"Sehingga yang beredar itu adalah pesawat Garuda yang dipersiapkan untuk disewa oleh kami," kata Pramono Anung di Kompleks Istana Kepresidenan, Jumat (28/2/2020).

Pesawat tersebut disewa pemerintah karena Presiden Jokowi kata Pramono, akan melakukan kunjungan kenegaraan ke Amerika Serikat. Kunjungan kenegaraan itu dalam rangka menghadiri acara ASEAN-US Summit 2020.

Baca Juga: Influencer Diguyur Jokowi Rp 72 Miliar, Tapi BPJS Kesehatan Naik 100 Persen

"Jadi itu bukan pesawat kepresidenan, memang presiden akan menghadiri Asean-US Special Summit di Amerika dan sekaligus presiden akan melakukan kunjungan kenegaraan ke Amerika," kata dia.

Pramono menjelaskan, jika Jokowi terbang menggunakan pesawat Kepresidenan yang sudah ada sebelumnya, maka harus transit sebanyak tiga kali. Selain itu, biaya perjalanan akan semakin membengkak lantaran harus mengiai bahan bakar berkali-kali.

Presiden Joko Widodo menuruni tangga pesawat Kpresidenan saat tiba di Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati, Majalengka, Jawa Barat, Kamis (24/5).
Presiden Joko Widodo menuruni tangga pesawat Kpresidenan saat tiba di Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati, Majalengka, Jawa Barat, Kamis (24/5).

"Apabila menggunakan pesawat Kepresidenan sekarang itu harus transit tiga kali. Berdasarkan pengalaman dulu dan tiap transit harus mengisi bahan bakar dan dihitung dan biayanya akhirnya lebih mahal dibandingkan menggunakan pesawat yang selama ini digunakan," jelas Pramono.

Selain mahal, Pramono menyebut Presiden akan lebih kelelahan lantaran harus tiga kali transit. Untuk itu, Jokowi meminta adanya perbandingan harga jika menyewa pesawat milik Garuda untuk penerbangan ke Amerika Serikat.

"Sudah lebih mahal, capek, yang diangkut juga terbatas maka diminta oleh Bapak Presiden membuat perbandingan bagaimana dengan jarak jauh ke Amerika itu menyewa Garuda, dan setelah dilakukan perbandingan biaya nya lebih murah sedikit," tutupnya.

Baca Juga: Presiden Jokowi Heran Sering Ditawari Obat Penggemuk Badan di Instagram

Sebelumnya, beredar foto yang memperlihatkan pesawat baru Kepresidenan Republik Indonesia berada di hangar bandara. Foto tersebut dibagikan oleh akun Instagram @avia.pedia, Kamis (27/2/2020).

"Mau jadi apa prok prok prok. Kabarnya sih ini PK-GIG," tulis akun tersebut sebagai pernyataan dalam foto.

Pada badan pesawat tersebut tampak ada tulisan dan logo Republik Indonesia. Terkait hal tersebut, pihak Istana mengatakan, sampai saat ini tidak ada pembelian pesawat.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI