Iran Tiadakan Salat Jumat Karena Virus Corona

Bangun Santoso Suara.Com
Jum'at, 28 Februari 2020 | 10:42 WIB
Iran Tiadakan Salat Jumat Karena Virus Corona
Petugas kebersihan tengah mensterilkan menggunakan cairan disinfektan, salah satu tempat suci di Kota Qom akibat virus corona. (Foto: AFP)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Peningkatan jumlah penderita dan angka kematian di Iran sangat pesat, padahal kasus pertama baru tercatat pada 19 Februari lalu.

"Dalam 24 jam terakhir, kami mengkonfirmasi ada 106 kasus baru. Angka kematian mencapai 26 orang," kata juru bicara Kementerian Kesehatan Iran, Kianush Jahanpur.

Menteri Kesehatan Iran Saeed Namaki mengatakan, ada larangan baru di Qom dan Mashhad, kota suci umat Syiah. Dalam larangan itu, peziarah di situs-situs suci diharapkan segera keluar setelah beribadah.

"Dilarang berkumpul di dalam situs-situs," kata Namaki.

Baca Juga: Tak Hanya Wakil Presiden, Sejumlah Pejabat Iran Juga Terinfeksi Corona

Presiden Hassan Rouhani mengatakan pada Rabu lalu bahwa Iran tidak akan melakukan karantina dan isolasi terhadap kota-kota dengan penderita virus corona. Namun pemerintah Rouhani telah membatalkan beberapa turnamen olahraga, pagelaran budaya, dan konferensi dalam beberapa pekan ke depan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI