Ditawari Obat Penggemuk Badan di Instagram, Jokowi: Masyarakat Kita Kreatif

Jum'at, 28 Februari 2020 | 07:25 WIB
Ditawari Obat Penggemuk Badan di Instagram, Jokowi: Masyarakat Kita Kreatif
Jokowi saat mengisi acara Indonesia Digital Economy 2020 di The Ritz Carlton, Pacific Place, Jakarta, Kamis (27/2/2020). (Instagram/Jokowi)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Presiden Jokowi bercerita pernah ditawari obat penggemuk badan melalui kolom komentar sosial medianya.

Cerita ini ia ungkap saat mengisi acara Indonesia Digital Economy 2020 di The Ritz Carlton, Pacific Place, Jakarta, Kamis (27/2/2020).

Melalui akun Instagram-nya, Jokowi menambahkan, "Di Instagram saya sendiri banyak yang menawarkan obat penggemuk badan. Ditujukan kepada saya atau ke siapa? Ini kok gencar sekali?"

Ia melihat bahwa banyak unggahan di Twitter, Facebook, Instagram dan grup WhatApp yang digunakan sebagai lapak penjual produk kebutuhan sehari-hari.
Fenomena ini ia simpulkan sebagai bentuk kreativitas masyarakat Indonesia di era digital.

Baca Juga: Mabuk Oplosan, Dua Remaja Di Bantul Diamankan Polisi Saat Terobos Upacara

Jokowi memaparkan bahwa saat ini Indonesia adalah negara dengan nilai ekonomi digital terbesar dengan pertumbuhan paling cepat di ASEAN.

Ia menjelaskan nilai ekonomi Indonesia paa tahun 2019 mengalami kenaikan pesat hingga USD40 miliar atau senilai 560 triliun rupiah. Ia memperkirakan bahwa tahun 2025 ekonomi digital Indonesia akan mencapai USD133 miliar.

Ekosistem startup yang bagus juga dianggapnya menjadi modal Indonesia untuk berkembang dalam persaingan pasar digital.

"Indonesia juga tercatat memiliki ekosistem startup yang paling aktif di Asia Tenggara. Kita memiliki 2.193 startup. Dan itu belum cukup. Potensi pasar digital kita masih sangat besar. Di tahun 2018 saja, ada 171 juta pengguna internet di Indonesia." tulisnya melalui Instagram.

Baca Juga: Menhub Budi Sambangi Jemaah Umrah yang Gagal Berangkat

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI