Takut Dimarahi dan Dipukul Ayah, Remaja Sengaja 'Diculik'

Kamis, 27 Februari 2020 | 15:17 WIB
Takut Dimarahi dan Dipukul Ayah, Remaja Sengaja 'Diculik'
Ilustrasi penculikan. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Gara-gara takut dimarahi dan dipukul ayahnya, seorang remaja perempuan di Malaysia membuat laporan palsu. Di laporan itu, disebutkan dia diculik di depan sebuah sekolah.

Dalam peristiwa 19 Februari 2020 sekitar pukul 13.30 waktu setempat, dia mengaku dihampiri kendaraan berjenis MPV yang dinaiki dua laki-laki mengenakan topeng.

Seperti dikutip dari Sinar Harian, Kamis (27/2/2020), laki-laki tersebut dalam kondisi tergesa-gesa mengajaknya naik kendaraan dengan alasan sang ibu mengalami kecelakaan.

Kepala Kepolisian Daerah Taiping, Asisten Komisaris Osman Mamat mengatakan ternyata laporan yang dibuat remaja berusia 13 tahun tersebut adalah palsu.

Baca Juga: Viral Video Penculikan di Terminal Induk Bekasi, Polisi: Hoaks Itu

Menurut dia, saat kejadian, remaja itu sejatinya menaiki mobil bersama sepupu untuk mengambil uang 100 ringgit Malaysia atau setara dengan Rp 333 ribu.

"Duit itu dikatakannya untuk membantu keluarga yang kesusahan. Namun, karena takut ayahnya marah gara-gara keluar dengan seseorang, remaja itu bikin laporan polisi bahwa dia diculik," terang polisi.

Laporan tersebut mendadak viral di jagat maya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI