Suara.com - Jitendra Jumar, 22 tahun, pria yang diketahui menderita gangguan jiwa berupaya kabur dari pasungan. Dia menelan gembok. Nahas, gembok itu tersangkut di tenggorokannya.
Melansir dari Daily Mail, Kamis (27/2/2020), Jitendra Jumar langsung dilarikan keluarganya ke rumah sakit di Kota Ranchi, ibu kota negara bagian Jharkhand, India, karena kesulitan bernapas setelah menelan gembok.
Lantaran kesulitan, dokter pun harus menghabiskan waktu 4 jam untuk mengeluarkan gembok tersebut. Operasi berhasil. Jumar kini dirawat. Karena kondisinya, dia harus menggunakan selang untuk menyantap makanan.
Dokter Pradeep Jumar Singh, Kepala Bagian THT Rajendra Institute of Medical Sciences (RIMS) Hospital mengatakan pasien dilarikan ke rumah sakit sekitar pukul 12.30 pagi dalam kondisi sesak napas.
Baca Juga: Honda Beat Ini Jadi Korban Salah Gembok di Mall, Sebabnya Kocak
"Melihat kondisi di rontgen, kami memutuskan untuk melakukan operasi darurat untuk mengeluarkan gembok tersebut. Gembok itu berukuran 6 sentimeter. Benda itu tersangkut di saluran makan," tutur Jumar Singh.
Jumar Singh mengaku tidak memiliki pilihan lain. Untuk mengeluarkan gembok tersebut, dokter terpaksa melakukan operasi terbuka.
"Pasien baik-baik saja dan akan dipulangkan segera setelah 10 sampai 12 hari dirawai," ujar Jumar Singh.
Operasi berlangsung pada 14 Februari.
Sekadar informasi, Jitendra Jumar yang mengalami gangguan kejiwaan, dipasung oleh keluarganya untuk mencegahnya kabur dari rumahnya.
Baca Juga: Kesal Kena Tipu Investasi Sembako UD Sakinah, Korban Gembok Rumah Indriyana
Tanpa sepengetahuan keluarganya, Jumar pun melepaskan gembok lalu tak sengaja menelannya. Nahas, gembok itu tersangkut di bagian tenggorokannya.