Dia mengatakan tidak mengetahui kapan fasilitas bangunan di Pulau Sebaru Kecil dibangun. Saar dia keluar dari pekerjaan dua tahun kemudian, belum ada bangunan apa-apa di pulau tersebut.
Taman Nasional Kepulauan Seribu (TNKpS) mencatat perairan di Pulau Sebaru merupakan zona pemanfaatan wisata taman nasional atau bagian kawasan taman nasional yang dijadikan sebagai pusat rekreasi dan kunjungan wisata.
Dari kejauhan, Pulau Sebaru Jecil terlihat sama seperti pulau-pulau lain di sekitarnya. Beberapa jenis tanaman tumbuh rimbun dan subur di pulau itu diantaranya kelapa, sukun, cemara, jambu, ketapang, menkudu hingga mangga.
Dari segala sisi, fasilitas dibangun di pulau itu tidaklah nampak dengan jelas, terlindungi rimbunnya tanaman. Hanya beberapa bangunan berlantai dua yang terlihat sepintas ketika naik di Dermaga Pulau Sebaru Kecil.
Baca Juga: Soal Candaan Virus Corona, Dele Alli Kini Didakwa FA
Dermaga pulau terlihat sudah mulai rusak di beberapa bagiannya. Potongan kayu dan lantai dermaga yang berlubang tanda jika tempat itu sudah mungkin berusia belasan tahun.
Tiga bangunan besar di dekat dermaga pun tampak tidak tidak terawat, walaupun masih terlihat utuh.
Sebuah pos penjagaan masih terlihat utuh tepat disamping jembatan penghubung dermaga dan bagian sisi barat pulau. Disamping kiri dermaga, tiang bendera utuh dengan bendera merah putih yang berkibar.
Di samping kanannya, masih utuh sebuah papan penanda "Dilarang keras masuk ke area pulau tanpa izin". Di pintu masuk pulau, terpampang sebuah papan selamat datang Cakrawala Sebaru Drugs Rehabilitation Center atau Pusat Rehabilitasi Narkotika Cakrawala Sebaru.
Menyusuri rimbunnya pepohonan, sejumlah bangunan mulai terlihat. Kondisi bangunan tertata rapi dan bersih dengan dominasi warna putih.
Baca Juga: Anggap Wabah Corona Covid-19 Bisa Ditangani, WHO Enggan Pakai Kata Pandemi
Di mulai dari aula pertemuan dibuat konsep bangunan terbuka. Aula itu diperkirakan mampu menampung seratusan orang.