Cerita Jokowi Ditawari Obat Penggemuk Badan, Sama Siapa?

Kamis, 27 Februari 2020 | 13:28 WIB
Cerita Jokowi Ditawari Obat Penggemuk Badan, Sama Siapa?
Presiden Joko Widodo atau Jokowi (Suara.com/Ummi Hadyah Saleh)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Presiden Joko Widodo atua Jokowi ditawari obat penggemuk badan di Instagram. Itu dia ceritakan saat menghadiri acara Indonesia Digital Economy 2020 di The Ritz Carlton, Pacific Place, Kamis (27/2/2020).

Jokowi sempat menyinggung soal ekonomi digital yang kekinian marak di media sosial. Jokowi bercerita soal hingar bingar media sosial Instagram.

"Saya lihat ini sebuah kreativitas. Dan di Instagtam saya sendiri banyak yang tawari obat penggemuk badan. Ini apa? Saya pikir, ini laku atau tidak? Tapi karena marketing begitu gencar, pasti laku. Entah benar- benar atau tidak barangnya?" ucap Jokowi.

Eks Gubernur DKI Jakarta itu menilai masyarakat Indonesia kekinian mampu melihat celah dalam hal ekonomi digital. Dalam hal ini, berbagai kanal media sosial menjadi ruang baru untuk menciptakan pasar.

Baca Juga: Jokowi: Larangan Umrah ke Arab Saudi Tak Hanya untuk Indonesia

"Siapa sangka masyarakat kita mampu melihat celah dari berbagai kanal media dan komunikasi digital yang kita miliki," sambungnya.

Selain obat penggemuk badan, Jokowi menjumpai fenomena lain dalam dunia ekonomi di dunia digital. Mulai dari obat, krim pemutih kulit, hingga makanan.

"Coba lihat Facebook kita, Twitter kita, Instagram kita, atau WA grup kita, saya yakin dan saya lihat banyak lapak-lapak penjual yang berseliweran yang di situ yang menawarkan produk kebutuhan sehari-hari. Saya lihat ada yang jualan pakaian, ada yang jualan makanan, ada yang jualan obat peninggi badan dan akhir-akhir ini saya lihat banyak yang jualan krim pemutih kulit, saya kadang-kadang lihat ini apa tapi inilah sebuah kreativitas," jelasnya.

Jokowi menyimpulkan, fenomena tersebut sebagai bentuk kreativitas masyarakat. Dirinya menyebut, mungkin tidak banyak negara seperti Indonesia yang berjualan di media sosial.

"Ini adalah sebuah kreativitas yang luar biasa. Mungkin tidak banyak masyarakat negara lain yang cara berjualan di pasar-pasar digital seperti di Indonesia dalam lingkup kecil-kecil mungkin juga dalam kapasitas kecil tapi banyak yang melakukan," tutupnya.

Baca Juga: Jokowi Hormati Keputusan Arab Saudi Larang Umrah karena Virus Corona

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI