Suara.com - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menanggapi santai soal temuan adanya cobblestone yang rusak karena adanya uji coba pengaspalan lintasan formula E. Pemprov menyatakan akan memperbaikinya.
Hal ini diungkap oleh Direktur Utama (Dirut) PT Jakarta Propertindo (Jakpro), selaku penyelenggara Formula E, Dwi Wahyu Daryoto. Pihak Jakpro meninggalkan bekas aspal dan goresan pada batuan berusia puluhan tahun itu usai uji coba.
“Ya nanti kita perbaiki lagi lah,” ujar Dwi saat dikonfirmasi, Kamis (27/2/2020).
Tim Asistensi Komisi Pengarah Pembangunan Kawasan Medan Merdeka telah membawa sisa material yang menempel sebagai sampel bukti kerusakan. Dwi juga mengatakan dengan santai akan membersihkannya.
Baca Juga: Aspal Formula E Tinggalkan Bekas, Komrah: Tak Semulus yang Dibilang
“Nanti kita coba pembersihannya. Ya kan namanya uji coba,” jelasnya.
Ia menyatakan akan menjadikan temuan dari pihak Komrah sebagai masukan baginya. Ke depannya ia berharap tidak akan terjadi lagi.
“Kalau memang seperti itu (seperti temuan komrah) kita anggap sebagai masukan," tuturnya.
Ia juga meyakini dengan metode pengaspalan geotextile, maka tidak akan ada masalah. Menurutnya jika ada pengaspalan maka tinggal dikelupas.
“Sebetulnya kalau pakai yang geotextile sebenarnya tidak ada apa-apa tinggal dikelupas," pungkasnya.
Baca Juga: OC Formula E 2020 Jakarta Klaim Pengelupasan Uji Coba Aspal di Monas Sukses
Komisi Pengarah (Komrah) Pembangunan Kawasan Medan Merdeka mengirim tim asistensi untuk memeriksa aspal hasil uji coba lintasa Formula E di Monas. Namun ternyata hasil yang didapat cukup mengecewakan.