Usai Digeruduk Warga, AEON Mal JGC Cakung Sudah Beroperasi Normal

Kamis, 27 Februari 2020 | 12:08 WIB
Usai Digeruduk Warga, AEON Mal JGC Cakung Sudah Beroperasi Normal
Suasana mal AEON Cakung yang sudah beroperasi normal usai digeruduk warga. (Suara.com/Stephanus Aranditio)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Aktivitas di AEON Mal yang berada di kawasan Jakarta Garden City, Cakung, Jakarta Timur sudah berjalan normal usai digeruduk warga sekitar akibat dituding sebagai biang banjir pada Selasa (24/2/2020).

Pantauan Suara.com pada Kamis (27/2/2020), sekitar pukul 09.30 WIB beberapa karyawan sudah mulai berbondong-bondong masuk ke mal untuk membuka toko mereka.

Beberapa kaca-kaca dan pot bunga yang dirusak massa pun sudah kembali rapi seperti semula diganti kaca baru. Tidak ada penjagaan yang ketat dari aparat kepolisian pasca kejadian itu.

Sekuriti mal, Ari Chandra mengungkapkan bahwa beberapa aparat kepolisian sempat berjaga di lokasi kemarin namun kini sudah tidak ada lagi.

Baca Juga: Polisi Sebut 6 dari 8 Tersangka Perusakan AEON Mall Masih Anak-anak

"Kemarin sempat patroli beberapa kali, jaga di sini juga, biar aman kali, saya jaga pos saja, biasa cek pengunjung, dari kemarin sudah buka normal," kata Ari di lokasi, Kamis (27/2/2020).

Menurut Ari, proses perbaikan mal dilakukan malam itu juga usai kejadian oleh pengelola gedung dengan berkoordinasi dengan pihak toko yang di rusak.

Diketahui, berdasarkan informasi dari www.jakartagardencity.com, JGC yang memiliki luas 370 hektare itu dulunya rawa, kemudian diurug dan dikembangkan oleh PT Modernland Realty Tbk menjadi kawasan perumahan mewah (cluster), lengkap dengan fasilitas umum seperti Food Garden, IKEA, Rumah Sakit Mayapada, AEON Mal yang telah beropersi sejak 2017.

Rawa ini seharusnya berfungsi sebagai tempat penampungan air saat hujan deras yang menyelamatkan warga dari bencana banjir.

Sebagai solusinya, JGC menyisakan dua titik yang berada di sekitar AEON Mal untuk menjadi danau lokasi penampungan air ketika musim penghujan.

Baca Juga: Diserbu Warga karena Jadi Biang Banjir, IMB AEON Mall Terbit di Era Ahok

Namun, pada awal tahun dan akhir pekan kemarin, kedua danau tersebut tak sangguh menyerap dengan cepat sehingga curah hujan yang tinggi membuat danau dan tembok beton tinggi yang dibuat JGC juga tak sanggup menahan air hingga meluber ke pemukiman warga.

Karena sudah tiga kali menjadi korban banjir akibat JGC, masyarakat dari empat RW yang menurut keterangan Kapolres Jakarta Timur Kombes Arie Ardian berasal dari RW4,RW6,RW8 dan RW9 itu marah dan menyerang Mal AEON pada Selasa (25/2/2020).

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI