“Saya hadir di sini mewakili pemerintah pusat. Intinya, saya di sini untuk memberikan bantuan. Karena sesuai arahan Presiden Joko Widodo, negara harus hadir pada saat warga negaranya terkena musibah, dalam hal ini bencana banjir. Saya perlu memastikan, bahwa kebutuhan para pengungsi di Kabupaten Pekalongan telah tercukupi,” kata Juliari.
Kepada Dupantex, Mensos menyampaikan apresiasi karena sudah memberikan tempat pengungsian, dan telah ikut membantu meringankan beban pengungsi. Dalam kesempatan itu, Mensos menyalurkan bantuan total sebesar Rp 476.561.054, yang terdiri dari Bantuan Logistik Tanggap Darurat Tahap 1 senilai Rp 28.313.760 dan Bantuan Logistik Tanggap Darurat Tahap 2 sebesar Rp 448.247.294.
“Di antara bantuan dalam bentuk seperti selimut, kasur, makanan, lauk-pauk yang siap saji. Semoga bermanfaat,” kata Mensos.
Di Kecamatan Ulujami, Kabupaten Pemalang, Mensos juga menyapa dan dan memotivasi pengungsi agar tetap sabar dan tabah.
Baca Juga: Stunting di Jateng Capai 34,3 Persen, Kemensos Maksimalkan Kartu Sembako
“Semoga bencana segera berlalu, dan kita semua bisa beraktivitas seperti biasa,” kata Mensos
Selanjutnya Mensos menyerahkan bantuan di Kabupaten Pemalang berupa bantuan Logistik Tanggap Darurat Tahap 1 sebesar Rp 23.867.036. dan Bantuan Logistik Tanggap Darurat Tahap 2 sebesar Rp 296.625.294, sehingga total bantuan adalah Rp 320.492.330.
Logistik Tanggap Darurat Tahap 1 senilai Rp 23.867.036 dan Logistik Tanggap Darurat Tahap 2 senilai Rp44 8.247.294, sehingga bantuan total untuk Kabupaten Pemalang sebesar Rp 472.114.330.
Bantuan di antaranya berupa makanan siap saji dan kebutuhan lainnya seperti selimut, kasur dan tenda untuk mendukung penanganan terdampak banjir di Kabupaten Pemalang.
Di setiap posko bencana, Kementerian Sosial (Kemensos) juga mengerahkan Taruna Siaga Bencana (Tagana) dan mendirikan dapur umum guna memenuhi kebutuhan makan setiap hari bagi korban banjir.
Baca Juga: Cegah Stunting, Kemensos Tingkatkan Kualitas Pangan Keluarga Miskin
"Intinya, kami ikut meringanakn beban saudara-saudara kita yang terdampak banjir,” kata Mensos.