Suara.com - Menteri Sosial (Mensos), Juliari P. Batubara ingin memastikan, warga terdampak banjir tertangani dengan baik. Ia mengecek ke titik-titik pengungsian, menyapa dan menyalurkan bantuan kepada warga terdampak di tiga daerah di Jawa Tengah.
Di setiap lokasi yang ia kunjungi, Juliari menghibur warga, memotivasi agar mereka sabar dan tabah, serta menyalurkan bantuan untuk meringankan beban. Di tenda pengungsian, Mensos mengajak warga bergembira dan menyanyi.
Tiba di Posko Pengungsian dan Tanggap Darurat di Stadion Hoegeng, Kota Pekalongan, Jateng, Rabu (26/2/2020) pagi, Mensos disambut nyanyian Selamat Datang oleh puluhan pengungsi anak. Juliari bertemu dengan Ksatria Baja Hitam, dan beberapa relawan yang mengenakan pakaian super hero, yang bersama-sama, menghibur pengungsi.
Di dalam tenda, Mensos menyempatkan diri untuk berjoget bersama anak-anak. Kepada mereka, Mensos minta mereka bersabar dan berdoa.
Baca Juga: Stunting di Jateng Capai 34,3 Persen, Kemensos Maksimalkan Kartu Sembako
“Sudah berapa lama di sini? Senang di sini atau di rumah? Tetap tabah dan sabar ya. Mari kita berdoa, semoga bencana ini segera berlalu,” katanya.
Mensos hadir didampingi Wali Kota Pekalongan, M Saelany Machfudz, Kapolres Pekalongan Kota, AKBP Egy Adrian Suez, Kepala Kejaksaan Negeri Kota Pekalongan, Zainul Arifin dan perwakilan Forkompimda lainnya. Mensos juga meninjau dapur umum dan para pengungsi di dalam gedung Stadion Hoegeng.
“Di sini kan ada 1.776 jiwa warga yang terdampak banjir, jadi saya harus memastikan warga yang terdampak banjir tertangani dengan baik. Saya juga sudah serahkan bantuan tadi, mudah-mudahan cukup. Prinsipnya, berapapun kebutuhan pengungsi, kita akan cukupi,” kata Mensos.
Di Kota Pekalongan, Mensos menyerahkan bantuan secara simbolik. Bantuan berupa beras senilai Rp 705.272.500, bantuan logistik bencana alam Rp 324.036.966, dan peralatan kebersihan Rp 198.000.000, sehingga total bantuan senilai Rp 1.227.309.466.
Selain Kota Pekalongan, Mensos juga menyapa pengungsi di Kabupaten Pekalongan, dan Kabupaten Pemalang. Usai dari Stadion Hoegeng, Mensos dan rombongan menuju ke lokasi berikutnya yakni posko pengungsian di Masjid Pabrik PT Dupantex, Kecamatan Tirto, Kabupaten Pekalongan.
Baca Juga: Cegah Stunting, Kemensos Tingkatkan Kualitas Pangan Keluarga Miskin
Dalam kesempatan itu, Mensos menyempatkan diri bermain dengan anak-anak pengungsi korban terdampak banjir. Bahkan ia bernyanyi bersama dan bagi-bagi hadiah. Anak-anak terdampak banjir terlihat sangat antusias dan merasa terhibur.