Suara.com - Politikus Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean mempertanyakan sikap Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengenai nasib satu keluarga di Tapanuli Selatan, Sumatera Utara yang miskin kelaparan. Diketahui tiga kakak beradik tersebut bahkan sampai makan sabun untuk menyambung hidup.
Pernyataan tersebut disampaikan Ferdinand melalui cuitan di jejaring Twitter pribadinya. Ia membagikan tautan artikel Suara.com soal kakak beradik yang bernasib pilu tersebut.
"Pak @jokowi yth, apa perasaan bapak membaca seperti ini?" cuit Ferdinand, seperti dikutip Suara.com, Kamis (27/2/2020).
Menurut Ferdinand, mestinya Jokowi memberikan bantuan terhadap keluarga tersebut agar terbebas dari penderitaan. Hal itu jauh lebih mulia dibandingkan menyediakan anggaran fantastis untuk influencer yang sanggup promosi pariwasata Tanah Air.
Baca Juga: Berikut 5 Fakta Menarik Usai Lyon Tekuk Juventus
"Membantu mereka jauh lebih mulia daripada memberi uang 72 M untuk buzzer medsos," imbuh Ferdinand.
Tak cukup sampai di situ, Ferdinand juga menyinggung nama Menteri Koordinator Bidang Politik , Hukum dan Keamanan Mahfud MD terkait nasib kakak beradik yang kelaparan tersebut.
Ia menilai, Mahfud mestinya memprioritaskan persoalan itu daripada memikirkan nasib WNI eks ISIS, seperti yang sebelumnya diwacanakan.
"Pak @mohmahfudmd lebih baik urus yang seperti ini daripada anak ISIS" kata Ferdinand.
Kakak beradik miskin kelaparan dan terpaksa makan sabun
Baca Juga: Hati-hati, Hujan Diprediksi Kembali Guyur Jakarta Hari Ini
Tiga kakak beradik di Desa Muara Tais II, Kecamatan Muara Angkola Muara Tais, Kabupaten Tapanuli Selatan, Sumatera Utara hidup dalam kemiskinan.