Banyak korban selamat kena luka tembak, demikian keterangan dari rumah sakit. Saat kerusuhan berlangsung, dua masjid di wilayah utara New Delhi terbakar.
Terkait kerusuhan itu, Komisi Amerika Serikat untuk Kebebasan Beragama Internasional (USCIRF) lewat unggahannya di Twitter, Rabu, mengatakan pihaknya prihatin terhadap aksi kekerasan di New Delhi dan meminta Pemerintah India "mengendalikan massa serta melindungi kelompok minoritas dan mereka yang jadi sasaran".
Sumber: Antara/Reuters
Baca Juga: India Dilanda Kerusuhan Rasis, 24 Warga Tewas dan 1 Masjid Dibakar