Suara.com - Sebuah video yang baru-baru ini viral di Twitter memperlihatkan seorang pria setengah baya membagikan tips bagaimana cara agar rumah tak kemasukan air saat terjadi banjir. Video itu diunggah oleh sebuah akun Twitter dengan nama @SahabatSaber.
"Selalu ada jalan. Cara mengatasi banjir bagi rumah yang airnya tidak terlalu tinggi. Di pinggir-pinggir triplek atau kayu beri lilin mainan agar air tak mudah merembes. Tetap semangat!" tulis akun tersebut.
Caranya pun ternyata cukup mudah. Hanya perlu mencari triplek atau papan kayu seukuran daun pintu. Lalu, triplek tersebut diselipkkan di antara daun pintu dan dieratkan dengan lilin mainan yang biasa dijual di toko-toko mainan. Tidak butuh biaya besar juga.
"Yang biasanya orang untuk masang buku," ujar bapak yang ada di dalam video sambil menunjuk papan triplek. Ia melanjutkan lagi, "Disekrup ke dalam ini tiangnya kemudian tripleknya masuk dan dikasih lilin. Lilinnya ini adalah lilin malam yang untuk mainan anak. Di sisi luarnya lihat ini airnya, air sebegini tapi tidak masuk rumah."
Baca Juga: Resmi, PSS Sleman Rekrut Misbakus Solikin
Tampak dalam video, rumah sang bapak tak kemasukan air meski di bagian depan, air banjir telah masuk hingga ke depan pintu. Selain membagikan tips, di akhir video, bapak tersebut juga memberikan semangat kepada sesama warga yang terkena banjir.
"Begitu ya Bapak/Ibu ya. Bagaimanapun kita harus tetap optimis. Semangat," ujarnya menutup video disertai segaris senyuman.
Belakangan diketahui, pria tersebut adalah seorang pastur yang bernama Wignyo Tanto.
Usai viral, video tersebut menuai beragam pujian dari warganet. Banyak yang memuji ide bapak Wignyo cemerlang.
"Wah, tolong bilangin ke pastor Wignyo, terima kasih idenya bagus banget dan support-nya buat enggak patah semangat," cuit @SahabatSaber, si pengunggah video.
Baca Juga: Napi Teroris Cambuk Sepupunya di Penjara karena Tidak Salat Subuh
"Suka sama optimisme bapaknya," ujar akun @zakidisini_.
Seperti diketahui, banjir besar melanda Jakarta pada Selasa (25/02/2020) setelah diguyur hujan semalaman. Beberapa kantor pemerintahan terpaksa tidak beroperasi karena terendam banjir. Dua belas jalur Tol di wilayah Jabodetabek juga macet total akibat genangan air yang tinggi. Tak hanya itu, sejumlah jalan juga dialihkan karena tak bisa dilewati pengendara.