Ranu Manduro, Bekas Galian Tambang di Mojokerto yang Viral

Rabu, 26 Februari 2020 | 18:54 WIB
Ranu Manduro, Bekas Galian Tambang di Mojokerto yang Viral
Ranu Manduro yang menjadi viral karena disebut-sebut mirip dengan suasana di Selandia Baru. (twitter/@hafidzbashory_)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Media sosial baru-baru ini diramaikan oleh sebuah video mengenai pemandangan indah yang ada di Ranu Manduro Mojokerto. Namun, pemandangan indah yang disebut-sebut mirip Selandia Baru tersebut ternyata merupakan lokasi bekas galian c yang ditinggalkan perusahaan.

Video yang direkam oleh sebuah akun Twitter @hafidzbashory_ dan diunggah oleh akun @Blakaiv pada Senin (24/2/2020)tersebut telah mendapat lebih dari 64 ribu likes dan 25 retweet. Dalam video tersebut menampilkan perbukitan yang diselimuti kabut awan. Hamparan rumput terbentang di sekitar bukit dengan bebatuan besar yang menjulang.

Lanskap yang berlokasi di Ranu Manduro, Kecamatan Ngoro, Kabupaten Mojokerto Jawa timur tersebut dulunya merupakan lokasi galian C yang ditinggalkan perusahaan.

Cuitan akun @Jogja_Uncover bahkan mengungggah citra satelit lokasi ini pada tahun 1985 sebagai perbandingan kondisi sebelum dijadikan lokasi pertambangan.

Baca Juga: Pembangunan Sirkuit MotoGP Indonesia 2021 Lambat, Begini Alasannya

Pemandangan dari atas Ranu Manduro. Tempat wisata viral yang ternyata bekas galian tambang
Pemandangan dari atas Ranu Manduro. Tempat wisata viral yang ternyata bekas galian tambang (twitter/Jogja_Uncover)

Sementara itu, karena kepopulerannya kini, Ranu Manduro menjadi berkah bagi pengelola wisata yang masih dikelola secara swadaya. Pasalnya, sejak video tersebut viral, Ranu Manduro mengalami lonjakan pengunjung. Hal ini dikemukakan oleh Rizal warga setempat yang turut mengelola wisata Ranu Manduro.

"Kalau enggak diramein, kayaknya enggak diurus sama pemkabnya, kayaknya gitu, sih" ungkapnya.

Sementara itu, Pemerintah Kabupaten Mojokerto mengungkapkan bahwa Ranu Manduro memang belum terdaftar sebagai salah satu daftar tujuan wisata kabupaten Mojokerto.

“Lokasi yang lagi viral merupakan lahan bekas galian C yang berlatar belakang Gunung Penanggungan. Menurut keterangan warga sekitar, (Ranu Manduro) memang sekarang banyak dikunjungi masyarakat sekadar untuk berfoto. Namun, sampai sekarang, masih belum tercatat sebagai destinasi wisata,” papar Sya’dillah, Kabid Pariwisata Mojokerto.

Saat ini, pengelola mematok harga lima ribu rupiah bagi para pengunjung untuk dapat menikmati pemandangan ini. 

Baca Juga: Hasto Sekjen PDIP Penuhi Panggilan KPK soal Kasus Suap Wahyu

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI