Di akhir pernyatannya, Geisz pun menyampaikan pantun yang ditujukan untuk para pengkritik Anies.
"Bunga melur, bunga melati, gadis Melayu pandai menari, sungguh gubernur banyak prestasi, para pembully mati berdiri," ucap Geisz yang kemudian disambut riuh penonton.
Pernyataan tersebut ternyata memancing reaksi Karni Ilyas. Karni yang penasaran dengan latar belakang Geisz.
"Pak Geisz itu sehari-hari apa profesinya?" tanya Karni.
Baca Juga: Jakarta Masih Dihantui Banjir karena Hujan Lebat sampai Jumat Besok
Geisz pun menjawab, "Saya bisnis properti, saya akif di Medical Emergency Rescue Committee (MER-C), penyiar radio. Saya juga komisaris Ancol dan saya adalah inisiator dari masjid apung yang sekarang di bangun di Jakarta".
Mendapat penjelasan tersebut, Karni pun berkata, "Saya baru tanya karena pertama kali muncul langsung menggebu-gebu".
Pernyataan Karni tersebut langsung disambut tawa Geisz dan penonton.