Suara.com - Sebanyak dua dari delapan wilayah RW di Kelurahan Cipinang Melayu, Jakarta Timur, masih terendam banjir hingga Rabu (26/2/2020). Banjir itu imbas Kali Sunter dan saluran air penghubung.
Ratusan pengungsi banjir itu berasal dari RW03 sebanyak 110 jiwa dan RW04 sebanyak 461 jiwa. Mereka saat ini menempati Masjid Universitas Borobudur dan Masjid Al Muqorrobin Cipinang Melayu.
"Total pengungsi hingga pukul 12.00 WIB berjumlah 571 jiwa yang tergabung dalam 150 kepala keluarga (KK)," kata Lurah Cipinang Melayu Agus Sulaeman, Rabu (26/2/2020).
"Kali Sunter masih terus mengalami peningkatan debit sehingga menggenangi rumah di RW03 dan RW04 sedalam 15-20 sentimeter," lanjutnya.
Baca Juga: Anies Dianggap Tak Serius Tangani Banjir, #JKTBanjir4niesMlipir Menggema
Selain pengaruh luapan sungai, kata Agus, banjir di dua kawasan itu juga dipicu luapan saluran Sulaiman yang menjadi penghubung menuju Kali Sunter. Upaya pemulihan lokasi dilakukan dengan menempatkan masing-masing satu unit pompa berkapasitas 250 liter per detik untuk mempercepat proses pengurutan air.
"Kita juga kerahkan 30 petugas PPSU untuk membantu membersihkan rumah penduduk," katanya. (Antara)