Jakarta Kebanjiran Lagi, Ketua DPRD DKI: Manajemen Air Sangat Buruk

Rabu, 26 Februari 2020 | 12:31 WIB
Jakarta Kebanjiran Lagi, Ketua DPRD DKI: Manajemen Air Sangat Buruk
Ketua DPRD DKI Jakarta meninjau lokasi banjir (Twitter/prasetyoedi_)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi melakukan peninjauan langsung ke sejumlah titik terdampak banjir di ibu kota. Dari hasil pemantauan, ia menilai manajemen air di Jakarta sangat buruk.

Hal itu disampaikan oleh Pras, panggilan akrabnya, melalui akun Twitter miliknya @prasetyoedi_. Pras menilai faktor utama penyebab banjir bukan karena alam atau cuaca ekstrem melainkan manajemen air.

"Setelah saya cermati, faktor utama banjir yang terjadi adalah manajemen air yang sangat buruk," kata Pras seperti dikutip Suara.com, Rabu (26/2/2020).

Pernyataan Pras tersebut bukan tanpa alasan. Ia melihat ibu kota kekinian mudah diterjang banjir, padahal hanya hujan lokal.

Baca Juga: Hari Ini WNI dari Kapal World Dream Mulai Dievakuasi ke Pulau Sebaru

Ketua DPRD DKI sebut manajemen air buruk penyebab Jakarta banjir (Twitter/prasetyoedi_)
Ketua DPRD DKI sebut manajemen air buruk penyebab Jakarta banjir (Twitter/prasetyoedi_)

Terlebih, banjir kini juga menerjang wilayah-wilayah yang sebelumnya tidak pernah kebanjiran. Menurutnya, faktor cuaca tidak bisa disalahkan dalam kasus banjir ibu kota.

"Kalau saluran yang ada di lapangan bagus, tidak perlu ada antrean atau bahkan sumbatan air," ungkap Pras.

Pras meminta agar Pemprov DKI Jakarta di bawah kepemimpinan Anies Rasyid Baswedan segera melakukan normalisasi sungai. Ia mendesak agar Anies serius dalam penanganan banjir Jakarta.

"Saya mendorong agar seluruh tali air termasuk saluran penghubung dinormalisasi. Perlu ada perawatan serius dalam penanganan banjir Jakarta," tuturnya.

Ketua DPRD DKI sebut manajemen air buruk penyebab Jakarta banjir (Twitter/prasetyoedi_)
Ketua DPRD DKI sebut manajemen air buruk penyebab Jakarta banjir (Twitter/prasetyoedi_)

Jakarta Masih Banjir

Baca Juga: Bukan Virus Corona, Indonesia Dilanda Virus Jiwasraya

Hingga Rabu dini hari, berdasarkan aplikasi Jakarta Kini (Jaki) pada fitur Jakarta Kini, terhitung 42 RW terendam dengan ketinggian lebih dari 71 cm. Selain itu, ketinggian air pada empat RW diantaranya lebih dari 150 cm.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI