Suara.com - Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Pangkogabwilhan) I Laksamana Madya Yudo Margono mengungkapkan sebanyak 188 WNI ABK Kapal World Dream akan diobservasi ke Pulau Sebaru, Kepulauan Seribu, Jakarta. Mereka akan ditempatkan di sebuah bangunan.
Yudo menyebut observasi ini berbeda dengan di Natuna, mereka akan ditempatkan di gedung bekas cottage di Pulau Sebaru yang tidak berpenghuni, seluruh fasilitas penunjang seperti listrik dan air juga sudah dipenuhi oleh tim evakuasi.
"Di sana ini di gedung. Fasilitas gedung eks cottage. Jadi sudah ada ruangan-ruangannya. Sudah kita siapkan," kata Yudo Margono di Kolinlamil, Jakarta Utara, Rabu (26/2/2020).
Selain itu, tim evakuasi juga sudah bekerjasama dengan provider untuk memasang penguat sinyal agar komunikasi bisa berjalan lancar.
Baca Juga: Syuting Film Mission Impossible 7 di Italia Ditunda karena Virus Corona
"Ini sudah kita gelar komunikasi di sana, baik dari tempat ruangannya itu bahkan kita juga pasang CCTV dan komunikasi kemarin dari Telkomsel sudah digelar di sana. Jadi bisa dilaksanakan komunikasi," tegasnya.
Sementara, dari Markas Komando Lintas Laut Militer (Kolinlamil) Jakarta Utara, Yudo telah melepas KRI Banda Aceh yang membawa 762 personel petugas gabungan dari Kemenkes, TNI-Polri, dan BNPB menuju Pulau Sebaru, Rabu (26/2/2020) pagi ini.
Mulai hari ini, mereka akan menyiapkan seluruh fasilitas untuk mengobservasi 188 WNI World Dream di Pulau Sebaru, Kepulauan Seribu, Jakarta.