Kisah Tragis Sulton, Nyawa Terenggut Demi Tolong 3 Anak Hanyut di Jakbar

Selasa, 25 Februari 2020 | 20:39 WIB
Kisah Tragis Sulton, Nyawa Terenggut Demi Tolong 3 Anak Hanyut di Jakbar
Ilustrasi. [Suara.com/Rambiga]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Polisi berhasil menemukan bocah yang hanyut di Kali Mangga Besar, Kelurahan Pinangsia, Tamansari, Jakarta Barat.

Bocah tersebut diketahui bernama Muhammad Sulton (14) warga Gang Langgar, Kelurahan Tangki, Tamansari, Jakarta Barat.

Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Barat Kompol Tengku Arsya mengatakan, peristiwa itu bermula ketika Sulton dan rekannya Arian Abdullah melihat tiga orang anak tengah berenang di Kali Mangga Besar.

Tiba-tiba anak-anak tersebut hanyut, Sulton dan Arian pun bergegas terjun ke kali untuk menolongnya.

Baca Juga: Berniat Bantu Cari Korban SMPN1 Turi yang Hanyut, Motor Taufiq Malah Lenyap

"Tidak lama kemudian anak berhasil di selamatkan oleh korban Sulton dengan cara dipanggul di bagian pundak. Karena tidak kuat lagi, Sulton mengoper dua orang anak kepada temannya Arian dan satu anak berhasil dinaikan," kata Arsya kepada wartawan, Selasa (25/2/2020).

Meski berhasil menyelamatkan anak-anak tersebut, nahasnya Sulton justru terbawa derasnya arus air di Kali Mangga Besar. Sulton sendiri sejatinya sempat ditolong oleh warga yang melihatnya hanyut terseret arus di sekitar Jembatan Beton.

"Ketika di Jembatan Beton ada warga yang ikut membantu dan berhasil memegang tangan korban Sulton, namun karena kuatnya arus pegangan warga terlepas dan korban tetap hanyut. Setelah melewati jembatan korban tenggelam dan tidak terlihat lagi," kata Arsya.

Selanjutnya, Tim SAR bersama petugas kepolisian dari Polres Metro Jakarta Barat, dan Koramil Tamansari pun melakukan upaya pencarian dengan menyusuri Kali Mangga Besar. Sampai pada akhirnya Sulton pun berhasil ditemukan di tepi Kali Mangga Besar dalam keadaan tidak bernyawa.

"Sekira pukul 14.00 WIB tim berhasil menemukan korban di bagian kiri kali dalam keadaan meninggal dunia. Selanjutnya korban dibawa ke rumah orang tuanya," ucap Arsya.

Baca Juga: Begini Canggihnya Kapal Sonar BPBD Bantul yang Bantu Cari Siswa Hanyut

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI