Suara.com - Ratusan warga menyerbu Mal AEON, Cakung, Jakarta Timur pada Selasa (25/2/2020) pagi, mereka menuding pusat perbelanjaaan asal Jepang ini sebagai biang kerok banjir di pemukiman warga.
Kapolres Jakarta Timur Kombes Arie Ardia mengatakan kelompok warga itu berasal dari 4 RW di dua kecamatan yakni Cakung Timur, Jaktim dan Rorotan, Jakarta Utara.
"Iya kan jadi karena daya tampung di sini sehingga airnya luber, masuk ke beberapa RW. Ada RW 4, RW 6, 8 dan 9," kata Arie di lokasi.
Akibat kejadian ini, polisi mencatat ada beberapa bagian bangunan mal yang rusak.
Baca Juga: Satu Orang Diamankan Pasca Demo di Mal AEON Cakung
"Antara lain kaca di dua konter, terus gate parkir dan pos parkir. Terus juga traffic cone juga ada yang dirusak. Termasuk pagar ada yang dirusak," ucapnya.
Untuk sementara, pihak pengelola mal berjanji akan membuat sodetan untuk mengalirkan genangan air menuju Kali Banjir Kanal Timur (BKT).
"Sekarang juga sedang dilakukan pengerjaan awal supaya aliran air bisa didorong keluar. Sudah ada alat berat masuk ke sini, dan pihak JGC juga akan membuat langkah awal, untuk membuat aliran sodetan yang nanti akan dialirkan di banjir kanal timur," kata dia.
Dari kejadian ini, polisi mengamankan satu orang pria yang diduga sebagai provokator massa.
Sementara Direktur Kriminal Umum Polda Metro Kaya Kombes Suyudi Ario Seto mengungkapkan nilai kerugian akibat bentrok mencapai ratusan juta rupiah.
Baca Juga: Mencekam, Begini Kronologis Ratusan Orang Menyerang AEON Mall Cakung