Suara.com - Pemerintah Indonesia tengah melakukan negosiasi dengan pemerintah Jepang terkait nasib Warga Negara Indonesia (WNI) di kapal Diamond Princess. Pasalnya, kapal tersebut masih berada di Pelabuhan Yokohama, Jepang.
Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy mengatakan pihaknya telah mengirim beberapa opsi kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi). Untuk itu, Muhadjir menunggu keputusan Jokowi terkait pemulangan 78 Anak Buah Kapal (ABK) asal Indonesia tersebut.
Muhadjir menyebut, Jokowi selalu berpesan agar hal ini harus dipertimbangkan secara matang. Pasalnya, pemerintah juga harus memikirkan kesehatan jutaan penduduk Indonesia lainnya.
"Masih ada bebrapa opsi, kami tunggu keputusan Presiden. Kami sudah ajukan opsi-opsinya dan Presiden harus menimbang dan selalu beliau menyampaikan bahwa ini harus dipertimbangkan dengan penuh kehati-hatian tidak boleh ceroboh, tidak boleh grusa grusu karena menyangkut nasib penduduk Indonesia," kata Muhadjir di Kompleks Istana Kepresidenan, Selasa (25/2/2020).
Baca Juga: Setelah Liga Korsel, Kini Giliran J-League Ditunda Gara-gara Virus Corona
Meski demikian Muhadjir tidak menjelaskan secara rinci opsi apa saja yang telah ditawarkan pada Presiden terkait evakuasi 78 WNI tersebut. Dia hanya menjawab pihaknya masih menunggu keputusan Presiden.
"Makanya menunggu Presiden. Kami sudah punya beberapa opsi," kata dia.
Muhadjir juga menepis anggapan yang menyebut pemerintah mengulur-ulur proses evakuasi para WNI di kapal Diamond Princess. Menurutnya, pertimbangan tak ingin Indonesia menjadi epicentrum baru Virus Corona Covid-19.
"Bukan mengulur, tapi kami pertimbangkan betul. Kan kami tidak ingin Indonesia jadi episentrum baru karena kalau jadi episentrum baru menyangkut 264 juta penduduk," kata Muhadjir.
Muhadjir menjelaskan, penanganan WNI di kapal Diamond Princess berbeda dengan WNI yang berada di Wuhan dan kapal World Dream. Sebab, dalam kapal Diamond Princess sudah ada 9 WNI yang dinyatakan positif terjangkit Virus Corona Covid-19.
Baca Juga: Dampak Virus Corona, Jokowi Minta Sektor Pariwisata Digenjot
"Kan walau itu (evakuasi Wuhan) episentrum tapi belum ada satupun warga Indonesia yang sudah terinfeksi begitu juga yang sekarang 188 ABK kan sama. Semua masih dalam keadaan bersih. Dan Korea yang diduga terinfeksi juga ternyata negatif. Nah di sini (Diamond Princess) kan ada 9 orang," tutupnya.
Sebelumnya, tercatat WNI yang berada di sana berjumlah 78 orang. Mereka bekerja sebagai kru kapal Diamond Princess. Namun empat dari mereka dinyatakan positif terjangkit virus corona.
Termutakhir, jumlah tersebut bertambah menjadi 9 orang. Hal tersebut disampaikan oleh Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto seusai mendapat informasi dari Pemerintah Jepang.