Tak Ikut Nyebur Bareng Korban Banjir, Anies Cuma Tinjau Pintu Air

Selasa, 25 Februari 2020 | 17:48 WIB
Tak Ikut Nyebur Bareng Korban Banjir, Anies Cuma Tinjau Pintu Air
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan bersama Kepala Badan Ketahanan Pangan Kementan Agung Hendriadi melakukan pelepasan operasi pasar cabai merah dan bawang putih di Jakarta, Minggu (9/2/2020). [Suara.com/Stephanus Aranditio]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Kepala Pusat Data dan Informasi BPBD Insaf mengatakan, ketinggian air pada daerah terdampak beragam. Paling parah berada di Kelurahan Cakung, Kecamatan Cakung, Jakarta Timur yang mencapai mencapai 200 cm.

"Hingga pukul 12.00 WIB, terdapat 294 RW (terendam banjir) dengan ketinggian banjir maksimal 200 cm yang terjadi di Kelurahan Cakung," ujar Insaf kepada wartawan, Selasa (25/2/2020).

Selain itu, tinggi muka air di berbagai pintu air juga beragam. Hingga pukul 17.00 WIB, tiga pintu air tercatat berstatus siaga 1.

Salah satunya adalah pintu air Karet dengan ketinggian 608 cm. Sementara ketingguan normalnya adalah 450 cm.

Baca Juga: Saat Tinjau Banjir, Anies Balik ke Balai Kota Tinggalkan Bawahannya

Lalu pintu air Pluit dengan ketinggian air mencapai 76 cm. Padahal status normalnya adalah -50 cm.

Terakhir, pintu air Angke Hulu juga berstatus siaga 1. Ketinggiannya mencapai 312 cm, jauh lebih banyak volumenya dari status normal, yakni 150 cm.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI