Suara.com - Aksi petugas kepolisian saat melaporkan situasi banjir di Jalan S Parman, Jakarta Barat menjadi viral di media sosial. Sebab, petugas kepolisian itu melaporkan situasi banjir sambil memegang seekor ular Sanca.
Aksi tersebut terekam dalam video singkat berdurasi 21 detik pada Selasa (25/2/2020). Video yang diunggah oleh akun Twitter resmi TMC Polda Metro Jaya itu pun mengundang komentar dari warganet.
"Dilaporkan dari Ciputra ke arah Jilambar saat ini masih terjadi genangan air dan dialihkan arus contraflow dari sebelah, karena kedalam air masih ada 40 sampai 30 sentimeter. Demikian yang kami laporkan dari sekitar Mall Ciputra Jakarta Barat. Terima kasih dan selamat siang," ujar petugas kepolisian seraya memegang ular.
Aksi petugas kepolisian itu pun ditanggapi beragam oleh warganet.
Baca Juga: Polisi Laporkan Banjir Sambil Bawa Ular, Warganet Dibikin Gagal Paham
"Haha mantap pak megang uler udah kayak megang mic," kicau pemilik akun Twitter @dzlfkrakb.
"Panji tak lagi jadi YouTuber," cuit pemilik akun @Romansyah_8.
Belakang diketahui, petugas kepolisian itu bernama AKBP Dermawan Karosekali. Dermawan menjabat sebagai Kabagbinops Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya.
Dermawan mangaku menemukan ular Sanca itu di sekitar lokasi banjir.
"Iya nemu di lokasi, punya warga lepas. Sudah saya balikin," kata Dermawan saat dikonfirmasi Suara.com, Selasa (25/2/2020).
Baca Juga: Lindungi Pemilik dari Ular Kobra, Pitbull Hamil Mati Mengenaskan
Dermawan lantas mengungkapkan bahwa aksinya menyampaikan laporan situasi banjir seraya memegang ular itu hanya sepintas saja. Sebab, dia mengaku kebingungan harus menaruh ular itu saat ingin melaporkan situasi banjir lewat rekaman video.