Suara.com - Beredar foto yang mengklaim Rumah Sakit Omni Pulomas, Jakarta Timur terendam banjir.
Salah satu yang menyebarkan foto tersebut adalah akun Twitter @MustEkeph. Postingan
tersebut viral di tengah Banjir Jakarta yang terjadi akhir bulan Februari 2020.
Dalam foto tersebut tampak seorang pasien yang memakai infus dan baju oranye menaikkan kakinya agar tidak basah kena air.
Sementara itu, seorang pasien lain duduk di kursi roda. Tinggi genangan air sampai menyentuh telapak kaki pasien tersebut. Belakangan, unggahan @MustEkeph ini telah dihapus.
Baca Juga: Korban Banjir Margahayu Bekasi Butuh Dapur Buat Masak
Akun Twitter @MustEkeph memberi narasi: "Omni Pulomas...(emotikon)...sak no"
Benarkah RS Omni Pulomas terendam banjir?
Penjelasan
Berdasarkan penelusuran Suara.com, foto viral yang mengklaim bahwa RS Omni Pulomas kebanjiran adalah salah. Foto tersebut dibantak oleh dokter yang bekerja di sana.
Dr. Dirga Sakti Rambe, M.Sc, Sp.PD membantah bahwa foto viral tersebut merupakan kondisi RS Omni Pulomas.
Baca Juga: Pakar Prediksi Wabah Corona Covid-19 Akan Usai pada Mei 2020
Melalui cuitan yang diunggahnya pada Selasa (25/2/2020) siang, Dokter Spesialis Penyakit Dalam ini menjelaskan bahwa dirinya baru saja berada di rumah sakit tersebut. Air hanya mencapai jalanan dan tidak masuk ruangan rumah sakit.
"Ini BUKAN Omni Hospitals Pulomas. Saya baru saja dari sana. Air tidak masuk RS, hanya sampai jalanan depan RS. Anda jangan menyebar hoax," cuit Dirga yang membalas unggahan akun @MustEkeph.
Dirga juga menunjukkan foto kondisi RS Omni Pulomas yang memang tidak kebanjiran. Penjelasan Dirga ini lantas dibagikan ulang oleh politikus Partai Demokrat Zara Zettira ZR.
Dalam unggahan tersebut, Zara menunjukkan klaim dari @MustEkeph dan penjelasan Dirga.
Sementara itu, dalam unggahan warganet lain, foto yang diunggah @MustEkeph juga diklaim merupakan kondisi banjir di RS PGI Cikini, Jakarta Pusat.
Namun klaim itu juga tidak benar. Berdasarkan penjelasan pihak RS PGI Cikini tidak terjadi banjir di sana.
Konfirmasi ini dimuat dalam situs kumparan.com dengan judul "Hoaxbuster: RS PGI Cikini Tidak Banjir" yang diterbitkan pada Selasa, 25 Februari 2020.
Berikut ini kutipan beritanya:
Sebuah foto yang menyebutkan RS PGI Cikini, Jakarta Pusat, banjir beredar di grup WhatsApp dan media sosial. Dalam foto itu terlihat ruangan yang tergenang banjir sekitar 10 cm, ada juga seseorang berbaju oranye yang sedang diinfus dalam posisi duduk di kursi. Di seberangnya duduk seorang pria.
kumparan mengkonfirmasi hal ini ke RS PGI Cikini dan mereka mengatakan foto tersebut bukanlah di rumah sakit mereka.
"Perlu kami beritahu bahwa gambar tersebut bukanlah kondisi atau keadaan di RS PGI Cikini," kata Humas RS PGI Cikini, Amelia Nanlohy, kepada kumparan, Selasa (25/2).
Sebelumnya pada Minggu (23/2) Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM), yang lokasinya tidak jauh dari RS PGI Cikini, tak luput dari banjir. Ruang inap dan ruang radiologi dan alat-alat radiologi dan radioterapi sempat terendam air.
Kesimpulan
Narasi yang diberikan pada foto viral tersebut tidak mendukung konten. Sebab, tidak benar bahwa RS Omni Pulomas maupun RS PGI Cikini terendam banjir.
Jadi, konten yang disebarkan oleh akun Twitter @MustEkeph termasuk dalam Keterkaitan yang Salah.
Referensi
https://twitter.com/zarazettirazr/status/1232181992776617985
https://twitter.com/dirgarambe/status/1232180597789011968
https://kumparan.com/kumparannews/hoaxbuster-rs-pgi-cikini-tidak-banjir-1suMkzF4XWy