Jakarta Banjir, Anies Instruksikan Anak Buah Jangan Unggah Foto Tak Penting

Selasa, 25 Februari 2020 | 15:17 WIB
Jakarta Banjir, Anies Instruksikan Anak Buah Jangan Unggah Foto Tak Penting
Anies Baswedan di Pintu Air Manggarai. (Antara)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memberikan seruan khusus semua anak buahnya, salah satunya adalah pegawai dilarang mengunggah foto seremonial ke akun-akun media sosial.

Hal ini, kata Anies dilakukan agar pemprov fokus menangani masalah banjir. Pasalnya banjir yang sudah menggenang 200 RW semakin meluas.

"Jangan posting foto-foto seremonial atau kegiatan kurang penting lainnya," ujar Anies dalam surat kepada jajarannya yang dikutip suara.com, Selasa (25/2/2020).

Selain itu, ia juga membatasi penggunaan media sosial WhatsApp bagi jajarannya. Grup-grup komunikasi Pemprov diminta untuk digunakan hanya saat membicarakan hal penting saja.

Baca Juga: Anies Baswedan Diimbau Fokus Atasi Banjir, Tak Pikirkan Pilpres 2024

"Gunakan grup-grup hanya untuk komunikasi penting dan mendesak," jelasnya.

Selain itu, ia juga meminta agar para PNS membantu keamanan saat penanganan banjir. Warga disebutnya harus diamankan dari bahaya tersengat listrik dan pohon tumbang yang kerap terjadi saat banjir.

"Bantu kelancaran lalu lintas, bantu mobilitas warga di jalan, amankan transportasi publik.”

Sebelumnya, sejumlah wilayah di Jakarta kebanjiran sejak hujan deras mengguyur pada Senin (24/2) sampai Selasa (25/2) siang. Lebih dari 200 RW diketahui terdampak banjir.

Hal ini diungkap oleh Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. Menurutnya jumlah RW yang terdampak ini terus bertambah. Meski demikian ia tidak menyebutkan secara rinci soal daerah yang terdampak itu.

Baca Juga: Jakarta Banjir dan Lumpuh, Anies Klaim Pompa Penyedot Berfungsi

"Saat ini jumlah RW yang terdampak masih berjalan terus, diatas 200 RW yang terdampak, dari 2738 RW yang ada di Jakarta," ujar Anies di Pintu Air Manggarai, Selasa (25/2/2020).

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI