Ia pun melanjutkan, "Mas Anies ini selalu digadang-gadang maju 2024. Ini buat saya, menjadi angin surga yang bisa membunuh".
Hal itulah yang ditakutkan oleh Mardani, menganggu kinerja Anies untuk menanggulangi banjir dan persoalan penting lainnya di Jakarta.
"Dia nanti akan larut. Padahal, di depan matanya ada masalah banjir, ada masalah macet, ada masalah penataan birokrasi sol TGUPP nya. Karena gini banjir ini tidak akan selesai," kata Mardani.
Maka dari itu, ia berharap pemerintah Jakarta bisa bersinergi dengan pemerintah pusat menanggulangi bencana banjir yang berjilid-jilid.
Baca Juga: Wabah Virus Corona, Laga Inter Milan Vs Ludogorets Digelar Tanpa Penonton
"Mas Anies, nuwun sewu. Formula E bagus, tapi itu cuma 2 jam. Ini banjir bisa selamanya. Buat saya, Mas Anies harus fokus selesaikan perkara mendasar banjir ini. Gunakan seluruh sumber daya," ucap Mardani, memungkasi.