Main Perosotan di Tengah Genangan, Netizen: Banjir Enggak Ada Harga Dirinya

Selasa, 25 Februari 2020 | 15:10 WIB
Main Perosotan di Tengah Genangan, Netizen: Banjir Enggak Ada Harga Dirinya
Tak peduli dengan banjir yang menggenang tinggi, warga mencari kesenangan lain ditengah bencana dengan memasang perosotan.
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sebuah video yang diunggah oleh akun @sujuable menangkap peristiwa bagaimana warga Jakarta mencoba menghadapi banjir dengan cara lain. Menggunakan perosotan taman bermain yang dipasang di tengah genangan air banjir, anak-anak meluncur dengan gembira seolah menikmati bencana  tahunan ibukota ini dengan lebih bahagia. Banjir setinggi pinggang orang dewasa pun terasa seperti kolam renang di taman bermain air. 

Postingan yang telah mendapat lebih dari 10 ribu likes dan 9.2 ribu retweet ini memperlihatkan bahwa tak hanya anak-anak yang menikmat permainan air darurat tersebut.

Para orang tua dan warga sekitar terlihat tak khawatir, bahkan turut membantu anak-anak yang ingin bermain perosotan.  Alih-alih  menjadi bencana yang mencekam, banjir malah memberi hiburan bagi masyarakat tersebut. 

Tak peduli dengan banjir yang menggenang tinggi, warga mencari kesenangan lain ditengah bencana dengan memasang perosotan.
Viral video bermain perosotan air ditengah banjir (twitter/sujuable).

Adapun komentar dari warganet menunjukkan beragam respon.

Baca Juga: DKI Dilanda Banjir, Ferdinand Demokrat: Anies Tak Mampu Urus Jakarta

Banyak yang mengaitkannya dengan insiden pernyataan kontroversial  soal hamil di kolam renang.

Ada pula yang responsnya tentang kekebalan warga Indonesia akan penyakit yang mungkin datang. Seperti yang diutarakan @anzasalaila "Banjir gaada harga dirinya",  atau akun @trisetiaa_ yang berkomentar "Corona minder pol"

Peristiwa yang disinyalir terjadi di kawasan Bendungan Hilir ini benar-benar mewujudkan pernyataan Gubernur DKI Anies Baswedan pada Januari lalu bahwa anak-anak memang senang bermain banjir, bahagia pula warganya. 

Jakarta Banjir dan Lumpuh, Anies Klaim Pompa Penyedot Berfungsi

Ketinggian air di pintu air Karet, Jakarta Pusat meluap hingga stasusnya ditingkatkan menjadi siaga 1. Meski demikian, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan tak khawatir.

Baca Juga: Menteng Sempat Kebanjiran, Ketua DPRD DKI Keluhkan Proyek Pelebaran Trotoar

Padahal, pemukiman warga sekitar pintu air tersebut sudah kebanjiran dengan ketinggian air sekitar 10-20 cm. Anies menyatakan air akan cepat surut.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI