Suara.com - Ratusan warga Cipinang Melayu, Jakarta Timur mengungsi ke Universitas Borobudur di Jalan Raya Kalimalang usai banjir melanda Jakarta sejak Selasa (25/2/2020) dini hari.
Kapolres Metro Jakarta Timur, Kombes Arie Ardian mengatakan, setidaknya ada 500 orang dari 145 kepala keluarga (KK) yang menungsi ke lokasi itu.
"Kita sudah melakukan evakuasi ibu hamil, orang tua, anak-anak dan sudah kita arahkan evakuasi Universitas Borobudur di sana ada sekitar 500 orang lebih, kurang lebih ada 145 KK," ujar Erie di lokasi.
Pihaknya kini menyiagakan ratusan personel gabungan untuk membantu proses evakuasi warga menggunakan perahu karet.
Baca Juga: Jakarta Dikepung Banjir, Anies Panik hingga Batalkan Semua Rapat
"Untuk petugas gabungan dari polres ada dua SSK, Polairud PMJ satu SSK, ditambah personel TNI dan Damkar," katanya.
Hingga pukul 12.30 WIB, dua orang dilaporkan meninggal dunia, keduanya meninggal akibat tersengat aliran listrik.
"Korban jiwa ada dua orang, satunya warga RT 03, yang satu nanti saya cek lagi," kata Arie.
Pantauan Suara.com, titik tertinggi di kawasan tersebut terpantau mencapai tiga meter, proses evakuasi masih dilakukan, beberapa warga terus dibawa ke posko pengungsian.
Baca Juga: Kalimalang Banjir, Akses Jalan Jakarta Bekasi Terputus