Suara.com - Iwan, (22) adalah seorang pemuda keturunan Indonesia yang hidup tanpa identitas kewarganegaraan di Malaysia. Sejak umur sekitar enam tahun terpisah dengan ibu kandung.
Kini ia berhasil dipertemukan kembali dengan ibunya, Hana Beddong. Momen pertemuan Iwan dan sang ibu pun menguras air mata.
Dilansir dari BBC Indonesia -- Jaringan Suara.com, reuni ibu dan anak ini terjadi di tengah kawasan perkebunan kelapa sawit di pedalaman Negara Bagian Sabah, Malaysia, pada Rabu (12/02).
"Iwan anakku, kau anakku, kau anakku. Kasihan kau nak, mama baru berjumpa kau di sini. Aku rindu betul sama kau, nak Iwan," kata sang ibu sambil menangis histeris dan memeluk Iwan.
Baca Juga: Tiga Kakak Beradik Miskin Kelaparan dan Terpaksa Makan Sabun, Kini Sakit
Akan tetapi sang anak, Iwan, sangat syok dan ragu. Oleh karenanya, ia hanya menangis tetapi tak mengucapkan sepatah kata pun dan tak pula membalas pelukan kuat ibu.
Perempuan pekerja ladang kelapa sawit itu sampai perlu menarik kepala Iwan untuk disandarkan pada pundaknya dan juga tangan untuk dilingkarkan pada tubuhnya.
Iwan tak percaya ia akan bertemu ibunya
Kedatangan Hana Beddong, 48, ke tempat Iwan memang merupakan kejutan, dengan harus melewati jalan tanah dan berbatu yang berkelok-kelok di antara deretan hutan kelapa sawit dan karet.
Praktis tumbuh besar di pedalaman selama bertahun-tahun sebagai pekerja perkebunan sawit, Iwan masih tidak percaya bahwa sosok yang banjir air mata dan memeluknya itu adalah perempuan yang melahirkannya 22 tahun silam.
Baca Juga: Viral Driver Gocar Bawa Jenazah dan Ogah Dibayar, Warganet Dibuat Terharu
Dalam proses interaksi di atas bangku tersebut, Iwan pun lemas, pucat dan hampir pingsan. Keringat bercucuran dari tubuhnya, membuat kaus yang dikenakan dari ladang semakin basah kuyup.