Jakarta Terancam Lumpuh, Depan Istana hingga Bundaran HI Kebanjiran

Selasa, 25 Februari 2020 | 09:28 WIB
Jakarta Terancam Lumpuh, Depan Istana hingga Bundaran HI Kebanjiran
Istana Presiden kebanjiran. (ist)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, tepatnya di depan Istana Kepresidenan dan Bundaran HI kebanjiran. Air yang meluap di pintu air Manggarai diduga menjadi penyebabnya.

Hal ini dikatakan oleh Kepala Dinas Sumber Daya Air (SDA), Juaini Yusuf. Tak hanya depan Istana, namun kawasan Medan Merdeka di sekitarnya juga tergenang air.

Pintu air Manggarai saat ini berstatus siaga 1. Pasalnya, ketinggian muka air di lokasi itu mencapai 955 cm. Sementara batas normal ketinggiannya hanya 750 cm.

"Iya, Medan Merdeka tergenang karena pintu Manggarai sudah limpas," ujar Juaini saat dihubungi, Selasa (25/2/2020).

Baca Juga: Banjir Jakarta, Istana Kepresidenan Tergenang

Ia menyatakan sudah mengerahkan petugasnya untuk menyedot air agar genangan bisa surut. Menurutnya kondisi Jalan Medan Merdeka sudah mulai surut dan kendaraan mulai bisa lewat.

"Depan Istana genangan sudah mulai surut," katanya.

Genangan air di kawasan Bundaran HI juga disebutnya sempat membuat lalu lintas macet. Namun, air disebutnya sudah mulai surut dan kendaraan sudah bisa melintas meski masih padat merayap.

"Bundaran HI terpantau genangan sudah surut lalin ramai lancar," katanya.

Sebelumnya, Jakarta kembali dilanda banjir sejak hujan deras mengguyur sejak Senin (24/2) malam hingga Selasa (25/2) pagi hari ini. Terhitung empat pintu air saat ini berstatus siaga 1.

Baca Juga: Jakarta Dikepung Banjir, Motor Boleh Lewat Jalan Tol

Hal ini diungkap oleh Balai Besar Wilayah Sungai Ciliwung Cisadane (BBWSCC). Selain empat pintu air siaga 1, terhitung sampai pukul 06.00 WIB, dua pintu air lainnya siaga dua dan empat pintu lainnya siaga III.

Salah satunya yang berstatus siaga I adalah pintu air Manggarai. Ketinggian air mencapai 955 cm dari normalnya 750 cm. Sampai saat ini hujan juga masih mengguyur lokasi itu.

Selanjutnya pintu air Karet. Air menyentuh angka 700 cm, lebih tinggi 250 cm dari ketinggian normal, 450 cm.

Status siaga 1 juga disematkan pada pintu air Jembatan Merah. Ketinggian air terhitung saat ini mencapai 285 cm. Padahal normalnya hanya 100 cm.

Terakhir adalah pintu air Istiqlal dengan ketinggian air menyentuh angka 360 cm. Pintu ini diberikan status siaga 1 karena normalnya ketinggian air hanya 250 cm.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI