Suara.com - Rektor Universitas Ibnu Chaldun (UIC) Musni Umar mengklaim bencana banjir yang mengepung sejumlah kawasan di DKI Jakarta belakangan ini, bukan hal baru. Pasalnya, bencana tersebut sudah terjadi sejak zaman dahulu.
Pernyataan tersebut disampaikan Musni melalui cuitan di akun Twitter pribadinya @musniumar, seusai mengamati curah hujan dengan intesitas cukup tinggi di Jakarta pada Selasa (25/2/2020) pagi.
"Pagi ini hujan pasti ada bagian di Jakarta yang terkena banjir. Jakarta sejak zaman baheula sudah banjir. Maka ada Rawajati, Rawamangun, Rawabadak dll," cuit Musni seperti dikutip Suara.com.
Menurut Musni, sejak dahulu kala, para pemimpin DKI Jakarta telah berupaya menanggulangi banjir meski tak kunjung membuahkan hasil. Begitu pula saat kepemimpinan gubernur sekarang, Anies Baswedan.
Baca Juga: Asuransi Jasindo Siap Menjawab Reformasi OJK di 2020
"Para Gubernur DKI dari masa ke masa berjuang atasi banjir belum berhasil. Anies dalam 2 tahun pimpin DKI juga belum berhasil," imbuhnya.
Dengan kondisi tersebut, Musni pun menyoroti sikap para politikus yang kerap melayangkan kritik tajam kepada Anies lantaran dinilai gagal mengatasi bencana banjir. Ia menyebut, para politikus tersebut tidak memiliki kerjaan alias peganggur.
"Para politisi penganggur hajar Anies," tulis Musni, memungkasi.
Kontan saja, cuitan Musni tersebut memantik respons warga Twitter. Tak terkecuali dengan Politikus Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean yang membalas asumsi itu, dengan sindiran pedas.
Ferdinand menilai, pernyataan yang disampaikan Musni tersebut tak berkelas. Bertolak belakang dengan latar belakang pendidikan Musni sebagai rektor dan pendidik.
Baca Juga: Polisi Tangkap Pelaku Bullying yang Lontarkan Cacian Rasis di Jaksel
"Sebuah statement tak berkelas dari seorang Musni Umar. Ternyata gelar dan jabatan tak membuat Anda beradab memilih kata-kata," balas Ferdinand.