Tiga Kakak Beradik Miskin Kelaparan dan Terpaksa Makan Sabun, Kini Sakit

Reza Gunadha Suara.Com
Selasa, 25 Februari 2020 | 07:15 WIB
Tiga Kakak Beradik Miskin Kelaparan dan Terpaksa Makan Sabun, Kini Sakit
Andika, Bocah berusia 4 Tahun warga Desa Muara Tais dua, Kecamatan Angkola MUara Tais, Kabupaten Tapanuli Selatan tampak terkulai lemah diatas selembar tikar. Andika yang dalam perawatan medis ini diduga berpenyakit akibat keranjingan makan sabun cuci. [Antara]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Untuk memenuhi kebutuhan kehidupan keluarga dan adiknya, Nopri yang berusia sekitar lebih kurang 10 tahun itu ia harus banting tulang mencuci pakaian orang lain, disamping mencuci pakaian keluarga dan adik-adiknya.

"Kita juga kurang mengetahui persis apakah keinginan Nopri sehingga akhirnya mempengaruhi adiknya Andika makan sabun setelah menjadi tukang cuci atau sebelumnya," katanya.

Pihak Kecamatan bersama PKK Kecamatan sebelumnya juga suda ada pernah memberikan bantuan setelah mengetahui kondisi keluarga Andika yang memprihatinkan.

Namun, sayangnya keluarga ini menurut informasi belum terdata masuk ke dalam program PKH (Penerima Keluarga Manfaat) keluarga miskin, demikian program BSM (Bantuan Siswa Miskin) untuk Nopri dan Juliana.

Baca Juga: Kelaparan, Tiga Kakak Beradik Miskin Ini Hampir Tiap Hari Makan Sabun

"Sebenarnya kami sudah pernah usulkan ke Dinas Sosial agar keluarga miskin Andika ini dimasukkan sebagai peserta PKH demikian juga mengusulkan Nopri dan Juliana sebagai siswa penerima BSM," jawab camat.

Pun demikian masyarakat berharap kepada pihak terkait kiranya warganya yang tergolong miskin ini dapat terakomodir atau tercatat dalam program PKH dan BSM, dengan alasan sangat pantas.

Cerita berbeda dari warga

Kisah tiga kakak beradik tersebut sedikit berbeda, kalau berdasarkan pengakuan warga sekitar maupun nenek yang mengurus mereka.

Mereka tinggal di rumah nenek bernama Soriani Batubara yang sudah renta, 80 tahun.

Baca Juga: Terdampar, Paus Sepanjang 12 Meter Mati Kelaparan di Pantai Inggris

Kisah mereka diketahui publik setelah diberitakan oleh media lokal MedanMerdeka.com, Minggu (23/2) akhir pekan lalu, serta disebar oleh banyak warganet di media-media sosial.

REKOMENDASI

TERKINI