Mahathir Mohamad Mundur dari Kursi PM Malaysia dan 4 Berita Lainnya

Selasa, 25 Februari 2020 | 07:05 WIB
Mahathir Mohamad Mundur dari Kursi PM Malaysia dan 4 Berita Lainnya
Perdana Menteri (PM) Malaysia Mahathir Mohamad dalam sebuah kunjungan luar negeri beberapa waktu lalu. [Behrouz MEHRI / AFP]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Perdana Menteri Malaysia Mahathir Mohamad resmi mengundurkan diri jabatannya. Pengunduran diri ini diduga terkait dengan pembentukan pemerintahan baru di Malaysia.

Sementara itu, Gedung DPR dilalap jago merah. Pusat api berada di lantai 8 Gedung Nusantara 3.

Berikut 5 berita populer yang dihimpun Suara.com, Senin (24/2/2020).

1. Perdana Menteri Malaysia Mahathir Mohamad Mengundurkan Diri

Baca Juga: Banjir Belum Surut, Polisi Terapkan Rekayasa Lalu Lintas di Kawasan BKN

Perdana Menteri (PM) Malaysia Mahathir Mohamad dalam sebuah kunjungan luar negeri beberapa waktu lalu. [Behrouz MEHRI / AFP]
Perdana Menteri (PM) Malaysia Mahathir Mohamad dalam sebuah kunjungan luar negeri beberapa waktu lalu. [Behrouz MEHRI / AFP]

Perdana Menteri Malaysia Mahathir Mohamad mengumumkan pengunduran dirinya, Senin (24/2/2020).

Pengunduran diri perdana menteri tertua di dunia tersebut memungkinkan adanya pembentukan pemerintahan baru di Malaysia.

Baca selengkapnya

2. Viral Video Penyandang Disabilitas Di-bully, Pelaku Lontarkan Cacian Rasis

Video diduga penyandang disabilitas dibully. (Twitter/@black_valley1)
Video diduga penyandang disabilitas dibully. (Twitter/@black_valley1)

Video penyandang disabilitas diduga menjadi korban perundungan atau pembullyan beredar di media sosial. Publik dibuat geram dengan aksi perundungan tersebut.

Baca Juga: Lelaki Jepang Kena Virus Corona Usai Kunjungi Indonesia, Ini Respons Menkes

Video tersebut kekinian viral, seusai dibagikan oleh akun Twitter @black_valley1, Minggu (24/2/2020). Tampak pria berbaju hitam memaki pemuda berkaus hitam yang disebut-sebut sebagai penyandang disabilitas.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI