188 WNI di Kapal World Dream Bakal Dikarantina 14 Hari di Pulau Sebaru

Senin, 24 Februari 2020 | 17:32 WIB
188 WNI di Kapal World Dream Bakal Dikarantina 14 Hari di Pulau Sebaru
Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy. (Suara.com/Yosea Arga)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy mengatakan 188 WNI yang merupakan anak buah kapal (ABK) di Kapal World Dream akan diobservasi dan dikarantina di Pulau Sebaru, Kepulauan Seribu. Mereka akan berada di lokasi tersebut selama 14 hari.

Hal itu dikatakan Muhadjir saat memimpin rapat tingkat menteri terkait pemulangan WNI yang berada di Kapal World Dream. Dalam rapat tersebut turut hadir sejumlah menteri, diantaranya Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto, Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Doni Monardo, Bupati Kepulauan Seribu Husein Murad.

"Penanganan observasi akan dilakukan seperti halnya yang dilakukan WNI dari daratan China yaitu di Natuna, mengenai waktu misalnya 14 hari sejak kedatangan di pulau yang akan ditetapkan," kata Muhadjir di Kantor Kemenko PMK, Jakarta Pusat, senin (24/2/2020).

Muhadjir mengatakan pemerintah akan menjemput 188 WNI tersebut pada 26 Februari 2020. Mereka kemudian akan tiba di Pulau Sebaru pada 28 Februari 2020 sekitar pukul 09.00 WIB.

Baca Juga: 9 WNI Terinfeksi Virus Corona di Kapal Pesiar Diamond Princess

Diketahui, kapal tersebut kekinian berada di Selat Johor. Nantinya, Kapal Perang RI (KRI) Soeharso akan menjemput mereka di Selat Durian untuk kemudian dibawa ke Pulau Sebaru.

"Estimasi pemindahan 188 anak buah kapal dari kapal ke kapal akan lakukan pada tanggal 26 Februari pukul 10.00 WIB di Selat Durian dan akan tiba di Pulau Sebaru pada 28 feb sekitar jam 09.00 WIB," kata dia.

Pemerintah kata Muhadjir, sangat hati-hati dalam proses evakuasi tersebut. Sebab, pemerintah mempertimbangkan kesehatan 264 juta masyarakat Indonesia.

"Pemerintah akan sangat berhati-hati dan penuh tanggung jawab untuk mengamankan dan mengobservasi anak buah kapal serta juga bertanggung jawab dan penuh kehati-hatian berkaitan dengan jumlah warga negara Indonesia yang harus dilindungi yang sebanyak 264 juta masyarakat Indonesia," tutupnya.

Pekerja Kapal Pesiar Dream World dipulangkan karena penyebaran virus corona semakin luas. Mereka akan dipulangkan dengan kapal TNI Angkatan Laut. Pengoperasian kapal jenis cruise itu dihentikan untuk sementara.

Baca Juga: Pemerintah Belum Bisa Jemput WNI Terjebak Virus Corona di Diamond Princess

"Kami lepas jangkar di perairan internasional di dekat Kepulauan Bintan untuk memindahkan para awak ke kapal TNI AL," kata Michael Goh selaku President of Dream Cruises dalam siaran persnya.

Sebagai tindakan pencegahan tambahan, otoritas dari pemerintah Indonesia juga akan mengimplementasikan pemeriksaan kesehatan dan prosedur observasi bagi anggota kru berkebangsaan Indonesia yang dipindahkan.

Michael Goh menyebutkan Dream Cruises telah mengambil keputusan untuk menghentikan sementara kegiatan operasional kapal pesiar World Dream dari Hong Kong sejak 9 Februari 2020.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI