Dia telah dirawat di rumah sakit di fasilitas medis di Tokyo sejak dia kembali ke Jepang pada tanggal 19, dan menderita dispnea berat atau susah bernapas.
“Pemerintah Metropolitan sedang melakukan penyelidikan menyeluruh terhadap rute penularan, serta kontak dekat, termasuk yang ada di panti jompo tempat dia bekerja,” demikian lapor NHK.
Dengan kasus lelaki tersebut, kekinian sudah terdata 29 orang dipastikan terinfeksi virus corona di Tokyo.
Baca Juga: 556 Orang Positif Corona Covid-19, Korea Selatan Tingkatkan Kewaspadaan