Suara.com - Warga negara Indonesia yang menjadi kru kapal pesiar Diamond Princess, mengkritik pemerintah yang tak kunjung mengevakuasi mereka, setelah terdapat lebih dari 600 penumpang mengidap virus corona.
Permintaan mereka langsung ditujukan kepada Presiden Joko Widodo, lewat sebuah video berdurasi satu menit delapan detik yang dititipkan kepada ABC Indonesia.
Dalam video tersebut, sejumlah orang yang mewakili 74 kru Indonesia di atas kapal pesiar meminta pemerintah untuk memulangkan mereka dari kapal Diamond Princess.
Mereka mengkhawatirkan kesehatan dan keselamatan mereka yang berpotensi tertular virus corona.
Baca Juga: Pemerintah Belum Bisa Jemput WNI Terjebak Virus Corona di Diamond Princess
"Kepada Pak Presiden Jokowi yang terhormat, kami yang berada di Diamond Princess di Yokohama sudah sangat takut, ibaratnya dibunuh pelan-pelan."
"Kami di sini untuk menghidupi keluarga di Indonesia. Jangan biarkan kami sakit dan mati perlahan-lahan karena kelamaan dievakuasi," tutur salah satu di antara sepuluh orang kru yang ada di video tersebut.
Mereka juga meminta pemerintah tidak menjemput mereka dengan kapal laut yang memakan waktu dua minggu perjalanan sampai ke Jepang.
Kamis pekan lalu (20/02, pemerintah memang tengah membahas opsi evakuasi lewat laut dengan menggunakan kapal medis milik Angkatan Laut, KRI Dr Soeharso, yang saat ini bersandar di dermaga Komando Armada Dua (Koarmada II) Surabaya, Jawa Timur.
Dengan total waktu 34 hari untuk proses evakuasi, opsi lewat jalur laut dipertanyakan oleh kru kapal Diamond Princess asal Indonesia.
Baca Juga: Mau Dievakuasi via Laut, Kegusaran WNI di Kapal Diamond Princess
Kru dari negara lain sudah peroleh kepastian evakuasi