Suara.com - Pemerintah Indonesia akan mengevakuasi Warga Negara Indonesia (WNI) yang berada di Kapal Pesiar World Dream. Sebanyak 188 WNI yang berada di sana bekerja sebagai anak buah kapal (ABK).
Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy menyebut, pihaknya akan melakukan penanganan satu per satu. Pernyataan tersebut menjawab pertanyaan soal nasib WNI yang berada di Kapal Diamond Princess yang kekikian masih berada di Yokohama, Jepang.
Kekinian, kata Muhadjir, pemerintah masih bernegosiasi dengan pemerintah Jepang terkait pemulangan WNI di Kapal Diamond Princess.
"Nanti kami tangani satu persatu. Yang sekarang ini yang sudah mengapung-ngapung harus segera kita tangani dan selesaikan dan kalau sekarang kan masih ada pemerintah Jepang. Dan sekarang masih negosiasi dengan pemerintah Jepang. Bagaiamana supaya warga negara di sana bisa ditangani," kata Muhadjir di Kompleks Istana Kepresidenan, Senin (24/2/2020).
Baca Juga: Tak Cuma di Korea Selatan, Korban Corona Covid-19 di Italia Tembus Ratusan
Muhadjir menambahkan, Presiden Joko Widodo (Jokowi) juga telah meminta agar ada antisipasi munculnya epicentrum baru virus Corona Covid-19. Namun hingga kekinian, pemerintah masih berupaya menyelamatkan para WNI tersebut.
"Intinya kita harus tangani satu persatu, dan kita juga tadi Bapak Presiden kita harus membentuk kemungkinan terjadinya epicentrum baru. Dan kita harus menyelematkan WNI kita. Dan Alhamdullilah masih dalam keadaan zero dan harus kita syukuri dan kita jaga," sambungnya.