WNI dari Kapal Pesiar World Dream akan Diobservasi di Pulau Tak Berpenghuni

Senin, 24 Februari 2020 | 11:46 WIB
WNI dari Kapal Pesiar World Dream akan Diobservasi di Pulau Tak Berpenghuni
Menko PMK Muhadjir Effendy (kanan). (Suara.com/Yosea Arga Pramuditha)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pemerintah Indonesia tengah berupaya mengevakuasi Warga Negara Indonesia (WNI) yang berada di Kapal Pesiar World Dream. Tercatat, sebanyak 188 WNI yang berada di kapal tersebut.

Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy mengatakan, pemerintah telah menerjunkan Kapal Perang RI (KRI) Soeharso. Nantinya, para WNI itu akan dipindahkan ke kapal dajln di xobservasi sesuai dengan prosedur.

"Dan sementara yang kami putuskan untuk mengevakuasi anak buah kapal dari World Dream, kapal Soeharso sudah ke ke laut. Nanti kemudian di pindahkan ke kapal Soeharso akan diobservasi sesuai dengan prosedur yang ditetapkan," kata Muhadjir di Kompleks Istana Kepresidenan, Senin (24/2/2020).

Muhadjir menjelaskan, pemerintah sudah menyiapkan tempat untuk observasi bagi para WNI tersebut. Lokasi tersebut adalah pulau tak berpenghuni di Pulau Sebaru 1.

Baca Juga: Teror Virus Corona, TNI Pulangkan 188 ABK WNI Kapal Pesiar World Dream

"Lokasi sudah diterapkan dan disiapkan, yaitu di Kepulauan. Ada pulau yang tidak berpenghuni, di Sebaru 1," sambungnya.

Lebih jauh, Muhadjir tidak mengungkapkan alasan lebih rinci soal pemilihan Pulau Sebaru 1 sebagai lokasi observasi. Pulau tersebut dipilih lantaran tak ada pengghuninya.

"Pokoknya ada tempat yang kita anggap aman. Karena ada pulau yang tidak ada penghuninya, kita tinggal pakai saja," papar Muhadjir.

Sebelumnya, Sebanyak 188 awak Indonesia yang berkerja di Kapal Pesiar Dream World dipulangkan karena penyebaran virus corona semakit luas. Mereka dipulangkan dengan kapal TNI Angkatan Laut.

Pengoperasian kapal jenis cruise itu dihentikan untuk sementara.

Baca Juga: 188 Awak WNI di Kapal Pesiar World Dream Dipulangkan karena Corona

"Kami lepas jangkar di perairan internasional di dekat Kepulauan Bintan untuk memindahkan para awak ke kapal TNI AL," kata Michael Goh selaku President of Dream Cruises dalam siaran persnya.

Sebagai tindakan pencegahan tambahan, otoritas dari pemerintah Indonesia juga akan mengimplementasikan pemeriksaan kesehatan dan prosedur observasi bagi anggota kru berkebangsaan Indonesia yang dipindahkan.

Michael Goh menyebutkan Dream Cruises telah mengambil keputusan untuk menghentikan sementara kegiatan operasional kapal pesiar World Dream dari Hong Kong sejak 9 Februari 2020.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI