19 WNI Terisolasi di China Akibat Corona, Mayoritas Pelajar

Bangun Santoso Suara.Com
Senin, 24 Februari 2020 | 11:33 WIB
19 WNI Terisolasi di China Akibat Corona, Mayoritas Pelajar
Sebagai ilustrasi: Staf medis yang mengenakan pakaian untuk melindungi dari virus yang sebelumnya tidak dikenal berjalan di luar rumah sakit di Wuhan, Cina, Minggu (26/1). [Hector RETAMAL / AFP]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sebanyak 19 warga negara Indonesia (WNI) masih tertahan di Harbin, wilayah isolasi baru virus corona atau COVID-19 di China timur laut yang berbatasan dengan Rusia dan Korea Utara.

Dilansir dari Antara, berdasarkan informasi dari Kedutaan Besar RI di Beijing, Senin (24/2), menyebutkan bahwa sebanyak 19 WNI di ibu kota Provinsi Heilongjiang tersebut terdiri dari 18 pelajar dan seorang WNI yang menikah dengan warga setempat.

Sebanyak 18 pelajar asal Indonesia itu tersebar di sejumlah perguruan tinggi, yaitu termasuk di Harbin Institute of Technology sebanyak lima orang, di Northeast Forestry University (sembilan), Harbin Normal University (satu), Harbin Medical University (satu), dan Nongye Daxue (satu).

"Kondisi semua WNI kita di sana masih terpantau aman dan tidak ada satu pun yang terkena virus tersebut," kata Atase Pendidikan dan Kebudayaan KBRI Beijing Yaya Sutarya.

Baca Juga: Imbas Virus Corona, 118 Warga Asing Ditolak Masuk Indonesia

Empat distrik di Harbin, yakni Daoli, Daowai, Nangang, dan Xiangfang dinyatakan tertutup untuk sementara, pada akhir pekan lalu seiring dengan meningkatnya kasus wabah virus mematikan itu.

Provinsi Heilongjiang, yang berada di ujung timur laut China itu, menduduki peringkat ketiga terbanyak kasus COVID-19 setelah Provinsi Hubei dan Provinsi Henan.

Hubei dan Henan merupakan dua provinsi bertetangga, namun Heilongjiang sangat jauh dari Hubei, yang dikenal sebagai episentrum wabah yang menyerang paru-paru itu.

Hingga berita ini diturunkan pada Senin, terdapat 77.262 kasus COVID-19 dengan jumlah kematian 2.595 orang dan kesembuhan 24.757 orang sebagaimana data Komisi Kesehatan Nasional China (NHC).

Baca Juga: China Turunkan Level Darurat Virus Corona, Sudah Aman?

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI